Ketua Forum Kadis Kominfo se-Indonesia Tertangkap Basah Bersama Istri Orang

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Terasa belum hilang “bau durian” yang menjadi buah bibir masyarakat terhadap oknum Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Gorontalo yang tertangkap basah bersama istri orang, pada dua pekan lalu. Kini, muncul lagi peristiwa asusila yang sama.

Kali ini dilakukan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Gorontalo, inisial HST alias Hartom, yang juga memegang jabatan sebagai Ketua Forum Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) level kabupaten/kota se-Indonesia.

Jika Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo digerebek oleh istrinya, maka kali ini Kadis Kominfo Kabupaten Gorontalo digerebek oleh EW (suami selingkuhan Hartom).

Saat penggerebekan, Hartom tertangkap basah di dalam kamar indekos sedang bersama Eby (istri EW), pada Selasa malam (16/2/2021) sekitar pukul 20.30 WITA, di salah satu kamar rumah indekos di bilangan Jalan KH. Adam Zakaria, Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.

Menurut EW, saat penggerebekan, Hartom hanya memakai celana pendek dan baju kaos tipis.

EW bahkan mengaku menyaksikan sosok istrinya dengan mata kepalanya tidak lagi berpakaian lengkap seperti saat pamitan keluar rumah.

Dari penggerebekan tersebut, Hartom lalu digelandang ke Polres Gorontalo Kota untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan amoralnya terhadap wanita yang belakangan diketahui sebagai tenaga honorer di PDAM Limboto.

Hingga berita ini diturunkan atau jelang pukul 3.00 dini-hari, Hartom masih diambil keterangannya dan diinterogasi oleh pihak kepolisian. “Oknum Kadis Kominfo itu (Hartom) masih sementara diperiksa di ruang penyidik,” ujar salah seorang polisi yang sedang piket di Polres Gorontalo Kota. (dms/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

10,903 views

Next Post

Teka-Teki Dana Covid19 Koltim, Andi Malo: Sudah 10 Lebih Saksi Dimintai Keterangan

Rab Feb 17 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Kejaksaan Negeri Kolaka (Kejari) terus berupaya memecahkan “teka-teki” penggunaan dana Covid19 di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun 2020.