DM1.CO.ID, BOALEMO: Berbagai upaya kini sedang dilakukan oleh pemerintah, untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat.
Khusus di Kabupaten Boalemo, sejumlah pihak terkait pun tak ingin ketinggalan untuk terus mengampanyekan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).
Hal ini dinilai sangat pentingnya, sebab manfaat mengonsumsi ikan sangat tinggi bagi pertumbuhan generasi penerus bangsa, terutama dalam peningkatan kecerdasan dan kesehatan.
Seperti diketahui, bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang dua pertiganya adalah lautan.
Artinya, Indonesia memiliki potensi ekonomi kelautan dan perikanan yang sangat besar dan beragam, mulai dari sumberdaya yang dapat diperbaharui seperti perikanan, terumbu karang, rumput laut, serta hutan mangrove. Yang kesemuanya memiliki nilai ekonomi yang sangat besar untuk kesejahteraaan rakyat.
Sayangnya, potensi perikanan dan kelautan yang sangat luas ini belum dimaksimalkan secara optimal. Hal itu terlihat dari tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia, sejauh ini boleh dikata masih rendah dibandingkan dengan konsumsi daging lainya.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pun memunculkan berbagai upaya agar dapat menjadikan ikan sebagai kebutuhan pokok di kalangan masyarakat.
Rentetan penjelasan tersebut di atas diungkapkan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Boalemo, Hj. Rensi Makuta, SE, M.Ak dalam Bimbingan Teknis (Bimtek), yang diadakan di Kota Manado selama 3 hari, yakni Rabu sampai Jumat (21-23 November 2018).
Pada kesempatan tersebut, Rensi Makuta selaku Ketua Forikan Kabupaten Boalemo berharap, gemar makan ikan di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Boalemo ke depan hendaknya lebih ditingkatkan bersama dengan dengan program-program yang tersebar di seluruh SOPD yang terkait.
Rensi Makuta pun mengajak seluruh masyarakat agar membiasakan makan ikan segar setiap tiga kali dalam sehari.
Sebab dengan begitu, kata Rensi Makuta, diyakini kecerdasan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Boalemo bisa meningkat.
“Dan nantinya akan berimbas kepada pemutusan rantai kemiskinan bagi mereka sendiri. Sebab, kandungan omega tiga dalam ikan sangat membantu tingkat kecerdasan, dan kesehatan bagi tubuh dan otak manusia,” terang Rensi Makuta.
Sementara itu, pengurus Forikan Nasional Dr. Soen’an Hadi Poernomo selaku pemateri pada kegiatan Bimtek tersebut mengatakan, ikan segar sangat penting sekali bagi pemenuhan gizi manusia.
Soen’an pun mengingatkan, bahwa manfaat makan ikan gizinya sangat banyak dengan protein yang mudah dicerna, dan secara global makan ikan bisa mencerdaskan, juga memenuhi kebutuhan gizi, serta menyehatkan.
Soen’an pun mengaku, bahwa pihaknya (Forikan) sedang gencar mengampanyekan gemar makan ikan setiap saat, terutama bagi ibu hamil. Sebab, masa seribu hari pertama kehidupan terbentuknya otak manusia dalam kandungan, harus didukung dengan gizi dan omega tiga dengan baik dari mengonsumsi ikan segar.
“Dengan mengonsumsi ikan setiap hari, bisa meningkatkan kecerdasan anak bangsa makin tinggi,” pungkas Dr. Soen’an. (kab/dm1)
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, BOALEMO: Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo dalam rangka mendekatkan segala bentuk pelayanan kepada masyarakat, yang dikemas dalam program Boalemo Melayani Warga (BMW) kembali bergulir.