DM1.CO.ID, GORONTALO: Meski partisipasi pemilih di Gorontalo telah ditargetkan sebesar 77,5 persen, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo optimis bisa melampaui target tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, dalam Diskusi Politik bagi penggiat demokrasi, paguyuban dan penyelenggara Pemilu, pada Rabu (6/3/2019), di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Diskusi yang digelar oleh Badan Kesbang dan Politik Provinsi Gorontalo itu, mengusung tema “Bersatu dan Bersama Sukseskan Pemilu Serentak 2019”.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya dari KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo. Bahkan, KPU menyediakan layanan di lokasi acara untuk mendaftar pindah tempat memilih bagi mahasiswa dari luar daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Idris Rahim menegaskan, bahwa sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk dapat mendorong partisipasi pemilih di hari pemungutan suara, pada 17 April 2019.
Diskusi ini, menurut Wagub Idris Rahim, sangat tepat untuk dijadikan sarana sosialisasi seputar Pemilu, sebab sejumlah pesertanya adalah merupakan paguyuban mahasiswa dari luar Gorontalo.
Wagub Idris Rahim mengingatkan, bahwa Pemilu adalah pesta 5 tahunan, sehingga yang namanya pesta hendaknya diliputi dengan suasana senang-senang. “Perbedaan pilihan wajar, asal tidak sampai memecah belah persatuan kita,” tegas Wagub Idris Rahim.
Wakil Gubernur dua periode inipun menguraikan, jumlah pemilih di Provinsi Gorontalo sebanyak 812.801 jiwa.
Dari angka itu, kata Wagub Idris Rahim, pemerintah pusat menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai angka 77,5 persen.
Namun, Wagub Idris Rahim mengaku yakin target itu akan tercapai, dan bahkan dapat melampaui hingga pada angka 80 persen.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Wagub Idris Rahim, tentulah diperlukan kerja keras dan sinergitas antara pihak penyelenggara KPU dengan Bawaslu beserta seluruh elemen masyarakat.
“Suksesnya Pemilu ini tidak hanya bergantung kepada KPU dan Bawaslu, tetapi harus dibantu oleh seluruh masyarakat dan pihak terkait lainnya,” ujar Wagub Idris Rahim.
Idris Rahim yang juga pernah menjabat selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo itupun, mengajak semua pihak agar dapat benar-benar bisa menyukseskan Pemilu yang bermartabat.
Wagub Idris Rahim juga menegaskan, bahwa Pemprov Gorontalo telah mewanti-wanti sejumlah gangguan teknis. Misalnya, menjamin pasokan listrik di saat perhitungan suara.
Selain itu, Wagub Idris Rahim juga mengingatkan pihak penyelenggara Pemilu untuk dapat lebih teliti, agar jangan sampai ada warga negara asing yang terdaftar sebagai pemilih. (adv-*/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Sebagai salah satu upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak pada 17 April 2019, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo, Rabu (6/3/2019), menggelar Diskusi Politik, di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
