Kebakaran di Dulalowo, Ini Pengakuan Korban

DM1.CO.ID, GORONTALO: Dua rumah di kawasan Jalan Agussalim, Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Rabu malam (10/7/2019) sekitar pukul 23.30 WITA, hangus dilalap api.

Dua rumah yang mengalami kebakaran itu, satu adalah rumah “tua”, dan satunya lagi adalah rumah yang baru saja dibangun. Jarak kedua rumah itu sangat dekat, sekitar 1 meter dari dinding sisi samping terluar.

Menurut informasi yang dihimpun DM1 di lokasi menyebutkan, sumber api atau rumah pertama yang mengalami kebakaran adalah rumah “tua”. “Rumah tua itu yang paling parah, karena dari situ pertama api berkobar,” ujar seorang warga setempat di lokasi kebakaran.

Terdapat 3 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) yang diturunkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, dan 1 unit armada Damkar dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Mengingat lokasi kebakaran tak bisa ditembus oleh armada Damkar karena terletak di tengah-tengah permukiman dan cukup jauh dari jalan poros, membuat petugas Damkar pun harus menyambung 6 selang air dari armada yang di parkir di Jalan Agus Salim untuk menjangkau kedua rumah yang nahas tersebut.

Tak sedikit warga yang berdatangan menyaksikan secara dekat keperkasaan si jago merah tersebut. Bahkan hampir semua orang yang berada di lokasi kebakaran itu mengambil gambar dan melakukan siaran langsung via Facebook.

Sejumlah aparat, termasuk polisi lalu-lintas ikut diturunkan untuk mendukung keleluasaan petugas pemadam kebakaran dalam menunaikan tugasnya. Yakni, dengan menutup ruas jalan perempatan Jalan Agus Salim-Jalan Jeruk, dan pertigaan Jalan Sudirman-Jalan Sulawesi.

Berkat kerjasama dengan aparat tersebut, serta kesigapan para petugas pemadam kebakaran, amukan si jago merah itupun dapat dituntaskan dengan baik dan cepat hanya dalam waktu sekitar 40 menit.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat kepolisian serta petugas Damkar yang ditemui di lokasi belum bisa memberikan keterangan resmi, termasuk jumlah kerugian serta penyebab kebakaran.

Meski begitu, dari beberapa pihak berkompeten yang ditemui DM1 di lokasi mengungkapkan sejumlah informasi penting.

Kepala Keluarga yang menghuni rumah “tua”, Rusli Wahab (54) mengungkapkan, seluruh barang di dalam rumahnya habis dilahap api tanpa sisa. “Baju atau pakaian yang selamat hanya yang ada di badan,” ujar Rusli kepada DM1, Rabu malam (10/7/2019).

Meski begitu, Rusli mengaku masih bersyukur karena 6 orang anggota keluarganya semuanya masih selamat, termasuk Hadijah Supu (80) ibu kandung Rusli yang telah mengalami kelumpuhan.

Saat kebakaran, Rusli yang berprofesi sebagai pengemudi bentor itu, mengaku sedang tidak berada di rumah.

“Waktu kebakaran, saya sementara ada di luar. Nanti saya ditelepon, yang katanya rumah saya kebakaran, maka barulah saya cepat-cepat pulang,” cerita Rusli seraya menatap rumahnya yang telah hangus terbakar itu.

Untuk sementara Rusli memperkirakan penyebab kebakaran adalah akibat korsleting atau adanya hubungan arus pendek listrik. Sebab, menurut Rusli, kabel-kabel instalasi listrik di dalam rumahnya sebagian sudah tidak beraturan.

Rusli pun berharap agar Pemerintah Kota Gorontalo dapat memberikan bantuan untuk merenovasi rumahnya, atau dalam bentuk Mahyani (Rumah layak huni).

Sementara itu, Agus Ating, S.Sos selaku Lurah Dulalowo yang nampak turut terlibat membantu proses pemadaman kebakaran, mengaku baru tiba di lokasi sekitar selang 5 menit saat terjadinya kebakaran.

“Kejadiannya (kebakaran) sekitar jam 12:30, saya tiba di lokasi sekitar jam 12:35. Dan langsung mencari para penghuni rumah kebakaran ini,” ujar Agus.

Agus pun mengaku akan berusaha untuk melakukan upaya pemberian bantuan kepada para korban pasca kebakaran. “Sesudah ini tentu kami akan berusaha memberikan bantuan kepada para korban,” kata Agus. (ams-dmk/dm1)