Kades Bonda Raya Tak Ingin Sepelekan Soal Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Meski baru saja diterpa banjir berkali-kali, Kabupaten Bone Bolango, khususnya Pemerintah Desa Bonda Raya tetap memperlihatkan upaya untuk tetap bangkit dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Salah satunya adalah dengan menggelar Pelatihan Pemantauan Perkembangan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Bayi dan Balita.

Pelatihan sehari yang dilangsungkan pada Senin (24 Agustus 2020) di Aula Serba Guna Desa Bonda Raya itu, adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sekali dalam setiap tahun dan sesuai program Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Dalam kesempatan tersebut diungkapkan, bahwa generasi penerus adalah harapan bangsa ke depan, serta merupakan aset bangsa yang harus dipersiapkan sejak dini agar dapat menjadi generasi maju serta bermartabat. Dan hal ini tentu saja tidak ingin disepelekan oleh Mohamad Alim selaku Kepala Desa (Kades) Bonda Raya, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.

Menurut Kades Alim, kegiatan seperti ini wajib dan sangat penting dilaksanakan, mengingat pengetahuan ibu hamil di desanya bisa di katakan masih minim serta butuh pencerahan dari mereka yang lebih paham, terutama mengenai Gizi.

Dengan menggandeng pihak Kesehatan kecamatan setempat, Kades Alim berhasil mengajak dan mengarahkan warganya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

“Kegiatan ini bukan cuma sekadar pelatihan sehari. Namun saya sangat berharap masyarakat bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Harus bisa memanfaatkan peluang ketika bisa berinteraksi dengan mereka mereka yang lebih tahu masalah gizi anak,” ujar Kades Alim saat DM1 mewawancarainya di gedung Serba Guna Desa Bonda Raya, Senin(24 Agustus 2020).

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dalam mempersiapkan generasi mendatang yang berkualitas.

Kades Alim menegaskan, kegiatan seperti ini memang seharusnya digalakkan, karena mengingat pada zaman dulu begitu tingginya angka kematian ibu (AKI) dan bayi,  serta banyaknya ibu hamil namun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Harapannya, semoga saja para ibu-ibu bisa lebih memperhatikan asupan gizi keluarga, serta bisa ikut menyukseskan program pemerintah dalam menciptakan generasi- generasi berkualitas, maju dan bermartabat,” ujar Kades Alim. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

5,213 views

Next Post

Jika Bupati Boalemo tak Ditangkap, Mahasiswa Minta Kajati Keluar dari Gorontalo

Sel Agu 25 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Para petinggi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) beserta sejumlah aktivis mahasiswa se-Provinsi Gorontalo, untuk kelima kalinya kembali turun berdemonstrasi, Selasa (25 Agustus 2020), di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo.