Indonesia “Dikepung Bencana”, Mahasiswa Sosiologi-UNG Galang Dana Bencana “3M”

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Tahun 2020 baru saja menuntaskan perjalanannya, namun memasuki Januari sebagai awal tahun 2021 ini, sungguh telah banyak “peristiwa nahas” yang telah terjadi, termasuk di Indonesia yang saat ini tampaknya “dikepung” oleh bencana alam.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 1-18 Januari 2021, terjadi 136 bencana alam di Indonesia. Bencana alam yang terjadi didominasi oleh banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian.

Ratusan bencana alam itu mengakibatkan 81 orang harus kehilangan nyawa, 858 orang luka-luka, dan sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi. Data dampak bencana alam ini belum termasuk awan panas Gunung Semeru dan erupsi Gunung Sinabung.

Dari data yang dikutip DM1 menunjukkan, bahwa total korban bencana alam yang terjadi di daerah “3 M” (Majene, Mamuju, dan Manado) mencapai 86 jiwa.

Total korban jiwa itu terdiri dari 81 jiwa akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Barat, yakni Mamuju 70 orang, dan Majene 11 orang.

Khusus bencana banjir dan tanah longsor di Manado, BNPB melaporkan adanya 5 korban jiwa, 1 orang hilang, dan memaksa sedikitnya 500 warga harus mengungsi.

Dan di saat pemerintah sedang giat serta sangat sibuk secara serentak memerangi Covid19 dengan menggalakkan penegakan disiplin “3M” (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), maka saat ini mahasiswa dan sejumlah komunitas sosial justru spontanitas harus turun melakukan penggalangan dana bencana “3M” (Majene, Mamuju, dan Manado).

Gerakan solidaritas penggalangan dana terhadap daerah bencana “3M” itu salah satunya adalah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Ada sekitar 20 mahasiswa Sosiologi UNG yang memenuhi perempatan Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Cendrawasih, Kota Gorontalo, untuk mengetuk hati para pengendara dan pengguna jalan yang melintas di kawasan Kelurahan Limba U1 tersebut, pada Senin (18/1/2021).

Menurut Aan Zulfikran Puluhulawa selaku koordinator penggalangan dana bencana “3M”, aksi solidaritas dan penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa Sosiologi UNG ini sudah dimulai sejak Ahad (17/1/2021), dari pukul 14.30 hingga 19.30 WITA.

Aan bersama para mahasiswa Sosiologi lainnya mengaku sangat berharap, agar para pengendara dan pengguna jalan dapat turut memberikan sumbangan alakadarnya dan semampunya demi sedikit mengurangi  beban dan penderitaan saudara-saudara serta keluarga di daerah “3M” tersebut.

Tak lupa, mahasiswa Sosiologi ini juga berharap semoga daerah Gorontalo senantiasa dilindungi dan terhindar dari bencana alam. (lia/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

21,947 views

Next Post

Raker Bersama Sejumlah OPD Buol, Bahri: Data Realisasi Harus Cocok dengan di Lapangan

Sel Jan 19 , 2021
DM1.CO.ID, BUOL: Guna mengevaluasi realisasi fisik dan keuangan APBD Tahun Anggaran 2020, Komisi III DPRD Kabupaten Buol, Senin (18/1/2021) melaksanakan rapat kerja (Raker) bersama sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah), di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).