Impor Jutaan Ton, Rizal Ramli : Pemerintah Bekerja Untuk Siapa?

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BANDUNG: Terkait kebijakan impor, saat ini pemerintah tidak lagi bekerja untuk rakyat melainkan untuk petani di Vietnam dan Thailand. Hal inilah yang diugkapkan ekonom senior Rizal Ramli (RR) usai diskusi dan dialog kebangsaan yang digelar pemuda muslim indonesia, di Jl. RE Martadinata, Bandung, Sabtu (14/4/2018).

“Kebijakan impor juga sama, impor berlebih lebih, impor garam kelebihan 1,5 juta ton,” ujar RR.

Akibatnya, menurut RR, seperti halnya petani garam se Jawa Timur yang kehilangan pembeli, begitu pula  dialami oleh petani tebu dan petani beras.

Inilah hal yang membuat petani bertanya-tanya. Mengenai kondisi tersebut, sebetulnya saat ini pemerintah sedang bekerja untuk siapa? apakah untuk petani Indonesia ataukah untuk petani Vietnam dan Thailand?.

Hal seperti itu memang sudah sepatutnya dipertanyakan oleh petani Indonesia. Sebab kalau benar pemerintah bekerja untuk rakyat Indonesia, kecolongan yang sedemikian rupa tidak akan mungkin terjadi.

“Impor garam berlebih 1,5 juta ton, impor gula berlebih 1,7 ton, dan sebagainya,” ujar Rizal Ramli penuh selidik.

Hukum sudah tidak lagi menjadi panglima, karena terkait penegakan hukum di Indonesia yang saat ini menurut RR masih payah.

RR mengatakan bahwa saat ini hukum tidak adil, “hukum memilih-milih siapa yang jadi sasarannya, yang hoax siapa, yang kena siapa. Rasa ketidak-adilan itu, menyakitkan umat islam.”

“Hukum seharusnya adil, siapa aja yang bersalah, layak mendapatkan hukuman, bikin hoax, ngaco, teroris harus mendapatkan perlakuan yang sama,” tukas RR.

RR kembali melanjutkan, kalau yang hoax orang Islam, ditangkap, akan tetapi hukum tidak berlaku kalau yang hoax bukan orang Islam.

“Kalau yang hoax orang Islam, ditangkap. Kalau enggak, enggak diproses, itu tidak adil,” pungkasnya.

[blk/dm1]

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,070 views

Next Post

Ketum Persis: Semoga Rizal Ramli Berkesempatan Jadi Pemimpin Nasional

Ming Apr 15 , 2018
DM1.CO.ID: Pakar Ekonomi Rizal Ramli layak menjadi pemimpin nasional. Seperti itulah penilaian Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Aceng Zakaria, usai launching Baitut Tamwil Barkah Umat, yang merupakan salah satu unit yang dikelola oleh Majelis Ekonomi PP Persiss, Sabtu (14/4/2018) kemarin.