Wartawan: Resti Djalil Cono~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID BONE BOLANGO: Keberadaan destinasi wisata hiu paus di Kabupaten Bone Bolango rupanya semakin mencuri perhatian publik.
Pasalnya, tempat wisata yang menjadi kebanggaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango itu, dinilai mampu menyajikan pemandangan yang luar biasa menakjubkan, sehingga mendorong para wisatawan untuk melakukan tour laut dalam perahu. Selain itu, jumlah hiu paus yang diperkirakan sudah sekitar 20 ekor juga mampu menarik gairah pengunjung, baik wisatawan lokal maupun asing untuk ikut menyelam bersama mereka.
Dalam satu kesempatan tim DM1 mewawancarai Pak Aznan Nadjamudin pada Selasa (7/8/2018) selaku Kepala Dinas Pariwisata Bone Bolango, beliau menyampaikan rasa senangnya berkat adanya hiu paus ini.
Sebab Indonesia khususnya Bone Bolango dapat semakin dikenal, baik di dalam maupun di luar negeri. Dan juga jumlah wisatawan asing yang sudah mencapai 100 orang lebih, dianggap Aznan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, karena dengan kehadiran mereka masyarakat dapat menawarkan berbagai macam jualan/jasa lokal.
Meski demikian, destinasi ini juga cukup mendapatkan respon negatif dari beberapa pihak, dikarenakan bentuk pakaian para wisatawan asing yang dianggap melanggar nila-nilai budaya timur.
“Kita ini daerah ketimuran dan pakaian seperti itu tidak pantas dipertontonkan di depan umum,“ ujar salah seorang warga setempat yang enggan untuk disebutkan namanya.
Menurut Aznan memang hal seperti itu telah diperkirakan sebelumnya dan masih menjadi pembahasan bersama, mengingat di daerah Gorontalo sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, maka pro-kontra pasti akan terjadi.
“Akan tetapi mungkin ini juga tidak akan bertahan lama mengingat hiu paus ini tidak akan betah sampai selamanya, destinasi ini sepertinya musiman, seperti kita ketahui bersama hiu paus akan bertahan kurang lebih 3 bulan di perairan Bone Bolango” jelas Aznan dengan nada bercanda.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai pemilihan nou dan uti Kabupaten Bone Bolango, Aznan mengaku, perhatiannya banyak tersedot di wisata hiu paus sehingga kalender tahunan Nou dan Uti Bone Bolango menjadi sedikit terbengkalai. Namun, Aznan tetap berjanji Insya Allah akan melangsungkan pemilihan nou dan uti tingkat kabupaten dengan serangkaian kegiatan 17 Agustus.
Hal itu dibenarkan juga oleh salah satu Staf Dinas Pariwisata Bone Bolango, Judika Alvero yang mengungkapkan, saat ini mereka masih dalam persiapan menghadapi hari Kemerdekaan RI yang ke-73. (rdj/avi/dm1)
