Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam rangka operasi kemanusiaan terkait musibah gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala. Komandan Resort Militer (Danrem) 133/NWB bergerak cepat dengan melaksanakan upacara pemberangkatan perbantuan personil ke Daerah Palu, Sabtu (29/8/2018) sekitar pukul 06:15 Wita.
Pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan Makorem 133/NWB, Kabupaten Gorontalo ini, turut hadir pula Letkol inf. Slamet Raharjo, Mayor inf. Julius Jongen Matakena, Kapten inf. Reinhard, Lettu inf. Hanif, Lettu Ckm. Mustafa, Letda inf. Aji Satrio, dan Letda Chb. Nur Budi.
Dalam arahannya, Kolonel Czi. Arnol Aristoteles Ritiauw mengimbau, “Kepada seluruh personel diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh semangat. Tetap loyal terhadap perintah pimpinan dan jangan mempermalukan satuan selama bertugas di sana.”
Lebih lanjut, Arnol juga menegaskan, setiap personel harus selalu memperhatikan faktor keamanan dan tidak mengambil barang yang bukan milik pribadi, serta memahami setiap tugas dengan baik yang diberikan oleh Pimpinan.
Adapun personel yang berangkat berjumlah 103 orang Dpp. Lettu inf. Manuel beserta anggota 102 orang, yang terdiri dari 99 orang Yonif 713/ST, 2 orang Pom Gorontalo, dan 2 orang sopir dari Korem.
“Tetap waspada! Jangan sampai ada gempa susulan. Untuk yang tertua, segera laporkan perkembangan Bangsit di Kota Palu,” pungkas Arnol.
Setelah berakhirnya serangkaian upacara pemberangkatan pada pukul 07:00 Wita, seluruh personel berangkat dengan menggunakan 4 truck (2 fuso, 1 NPS, dan 1 Hino ), 1 unit Strada dan 1 unit Mobil Innova.
Sampai dengan hari ini, tepatnya pukul 13:00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 384 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) di Palu. (kab/avi/dm1)
