Wartawan: Dafid Mohamad~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam rangka mencapai target sepuluh destinasi wisata baru, atau kunjungan satu juta wisatawan asing setiap tahunnya di Provinsi Gorontalo, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan pemandu wisata (guide), di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Kamis (9/08/2018).
Kegiatan ini tentu saja bisa ditunjuk sebagai bukti keseriusan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay, dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan wisatawan nusantara ke Provinsi Gorontalo.
Pelatihan pemandu wisata ini menghadirkan salah satu pemateri dari Himpunan Penerjemah Indonesia, Sang Putu Subaya selaku Ketua Umum HPI.
Sang Putu Subaya mengatakan, perlunya pemandu wisata di Provinsi Gorontalo untuk mempermudah para wisatawan berkomunikasi dan mengetahui tempat wisata serta sejarah kearifan budaya yang ada di daerah ini.
“Pemandu wisata ini bukan sekadar untuk berkomunikasi saja, melainkan memperlakukan para wisatawan merasa nyaman dan benar-benar ingin kembali lagi mengunjungi daerah ini,” ujar Subaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan pemandu wisata yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, agar lebih komprehensif dalam mempresentasikan obyek wisata guna menarik wisatawan.
“Mereka selalu bertemu dan bertatap muka dengan wisatawan, baik dan buruk kepariwisataan ada di tangan mereka dan mereka salah satu ujung tombak pariwisata, maka mereka perlu diberikan pelatihan dan pembekalan skill,” ungkap Nancy.
Dari hari ke hari, kata Nancy, semakin banyak tempat wisata di Gorontalo dan merupakan suatu kebanggaan, seperti wisata hiu paus yang diyakini dapat meningkatkan nilai jual pariwisata di Provinsi Gorontalo.
Sampai dengan hari ini sesuai laporan dari pemerhati dunia kepawisataan mengungkapkan, bahwa keberadaan wisata hiu paus yang berjumlah 13 ekor dengan spesies yang berbeda-beda dapat menjadi wisata favorit di tanah air. (dav/avi/dm1)