DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Bakal siapa figur yang akan mengisi kekosongan posisi Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Timur (Koltim), hingga kini memang masih menjadi tanda tanya dan pembicaraan yang hangat di seluruh lapisan masyarakat setempat.
Meski begitu, jauh-jauh hari sebagian besar kalangan masyarakat telah mengalirkan aspirasinya ke salah satu nama yang tak lain adalah istri Bupati almarhum Samsul Bahri Madjid, yakni Diana Massi (DM).
Bahkan tidak sedikit masyarakat terang-terangan meminta kepada empat partai pengusung pasangan Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur (SBM) semasa Pilkada 2020, yakni agar sepakat, sejalan dan sehati menjatuhkan pilihannya kepada DM.
Tidak hanya “desakan” dari masyarakat yang meminta untuk disegerakan mengisi kekosongan Wabup Koltim, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, SH, juga pernah menekankan dalam sambutannya saat melantik Andi Merya Nur sebagai Bupati definitif beberapa bulan lalu, agar hendaknya dapat mempercepat proses pemilihan Wabup di tingkat DPRD.
Sebelumnya, empat partai politik (parpol) pengusung SBM yaitu PDIP, Demokrat, PAN dan Gerindra secara terbuka memang telah menyuarakan dan memberikan dukungan penuh kepada DM. Hal itu disampaikan oleh masing-masing pengurus Parpol tersebut tepat acara tasiah malam ketiga kepergian Bupati almarhum Samsul.
Namun faktanya, dari empat partai, hingga saat ini baru dua saja yang secara resmi telah mengambil sikap dan dukungan tertulisnya untuk semata mendukung DM. Yakni partai pertama adalah PDIP, lalu kemudian disusul dari PAN.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Koltim, bahkan dengan resmi telah menjatuhkan pilihannya untuk mengusulkan secara tunggal Diana Massi sebagai calon Wabup mendampingi Bupati Andi Merya Nur (Mery) dalam membangun Koltim yang lebih baik.
Sikap atau keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat internal yang dilakukan oleh pengurus dan kader PAN (termasuk 4 anggota DPRD Koltim), pada Kamis (29/7/2021), di kantor DPD PAN Koltim.
Rahmatia Lukman selaku Ketua DPD PAN Koltim mengatakan, hasil rapat yang telah disepakati tersebut akan disodorkan ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Sultra hingga ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) 
PAN dalam waktu yang tidak lama ini.
Menurut Rahmatia yang juga Wakil Ketua DPRD Koltim ini, posisi yang tepat dan pantas mendampingi Andi Merya Nur tidak lain adalah DM. Apalagi, masyarakat Koltim sangat menginginkan DM menempati posisi tersebut.
“Aspirasi dari masyarakat itu kami telaah (cermati). Kami melihat, lalu kami sikapi suara masyarakat Koltim tersebut. Dan partai kami mengusung tunggal ibu Diana,” ujar Rahmatia via pesan WhatsApp (WA), Kamis malam (29/7/2021).
Rahmatia berharap agar DPW maupun DPP dapat menyikapi dan melihat hasil rapat internal DPD yang berbarengan dengan derasnya aspirasi masyarakat Koltim saat ini. (rul/dm1)
