DM1.CO.ID, GORONTALO: Curah hujan di penghujung Oktober 2016 lalu cukup tinggi. Akibatnya, sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo diterpa banjir. Yakni, di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabuoaten Boalemo.
Daerah paling parah dari musibah tersebut harus diderita sedikitnya 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Gorontalo, dengan ketinggian banjir mencapai lebih 2,5 meter. Akibatnya, secara total, terdapat puluhan ribu jiwa harus dievakuasi untuk menghindari luapan banjir yang langsung menenggelamkan rumah mereka.
Menyikapi kondisi tersebut, seluruh Pemerintah Daerah bersama sejumlah elemen dan organisasi kemasyarakatan segera turun tangan. Mereka saling bahu-membahu melakukan gerakan kepedulian, termasuk Dinas Kesehatan Kota Gorontalo secara sigap juga tak ketinggalan menggandeng komunitas Hulonthalo Lipu’u untuk langsung terjun memberi bantuan.
Langkah sigap ini harus ditempuh oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, sebab selain sebagai upaya kepedulian terhadap sesama, juga hal ini adalah merupakan bagian dari semangat Hari Kesehatan Nasional ke-52 yang jatuh pada tanggal 12 November ini.
“Di saat musibah banjir terjadi, kami sudah menurunkan bantuan di beberapa titik lokasi banjir. Tak hanya sembako, kami juga menyalurkan bantuan obat-obatan kepada korban banjir, baik korban banjir yang berada di Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Gorontalo,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dr. Hj. Nur Albar, Sp.Pd FINASIM.
Sementara itu, di sela-sela penyaluran bantuan sembako dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Iswan Mohamad selaku Ketua Komunitas Hulonthalo Lipu’u menjelaskan kepada DM1, bahwa ini adalah bentuk kepedulian yang telah diperlihatkan oleh banyak pihak, termasuk secara sigap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
“Suatu kebanggaan buat komunitas kami, di mana kami dipercaya oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo untuk menyalurkan sembako kepada para korban banjir di beberapa titik di Kabupaten Gorontalo,” ujar Iswan Mohamad.
Selain itu, menurut Iswan, pihaknya juga melakukan penggalangan dana di beberapa titik di kota Gorontalo bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Gorontalo.
“Dan sejauh ini sudah terkumpul Rp.20.768.300, dan ini kami konversikan berupa paket sembako menjadi 430 paket bersama paket sembako bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Selanjutnya kami akan menyalurkan langsung ke korban pasca banjir yang terjadi minggu lalu,” ujar Iswan.
Di saat bersamaan Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, dr. Nur Albar tak lupa mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya Warga Kota Gorontalo agar tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Di saat musim peralihan seperti ini, segala macam penyakit dengan mudah menyerang tubuh kita. Selain menjaga kondisi tubuh, kita juga harus memperhatikan lingkungan kita. Terlebih kita harus waspada terhadap jentik-jentik nyamuk demam berdarah,” pungkas dr. Nur Albar.