Di Sosialisasi Kearsipan, BNNK Boalemo Uraikan Materi P4GN

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Kegiatan Sosialisasi Kearsipan Sekertaris Desa di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Boalemo, yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Boalemo Ir. H. Anas Jusuf, Kamis (7/2/2019), di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo, diwarnai kerjasama Rencana Aksi Nasional dalam pemberantasan Narkoba, terutama di bumi Boalemo Damai Bertasbih.

Dalam kegiatan tersebut, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Boalemo, melalui Ely Datau, SKM, selaku penyuluh Narkoba BNNK Boalemo, menyajikan materi dengan sejumlah poin penting, yang intinya mengajak semua pihak untuk dapat terlibat dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Adalah bahwa, ada 4 kategori Rencana Aksi Nasional, yaitu meliputi: 1. Bidang Pencegahan; 2. Bidang Pemberantasan; 3. Bidang Rehabilitas, dan 4. Penelitian dan Pengembangan Penanganan Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Ely menjelaskan beberapa rencana aksi nasional yang akan dilakukan dalam kategori bidang pencegahan, yakni: 1. Sosialisasi bahaya Narkotika dan Prekursor Narkotika serta informasi tentang P4GN kepada pegawai Aparatur Sipil Negara, prajurit TNI, dan Anggota Polri, dengan penanggung jawab BNN, Kementerian PANRB, dan Kemendagri; 2. Penyelenggaraan Hari Remaja Internasional pada tingkat pusat dan provinsi; dan 3. Pendirian 5 (lima) Pusat Informasi Edukasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (PIE NAPZA) di 5 wilayah rawan dan rentan Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Masih dalam kategori Bidang Pencegahan, Ely Datau juga menyebutkan, ada rencana aksi nasional dalam bentuk: 1. Pelaksanaan tes urine kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara, termasuk calon Aparatur Sipil Negara; 2. Pembentukan Satuan Tugas/Relawan Anti Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan 3. Pelaksanaan pelatihan kader pemuda anti Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Dalam Bidang Pemberantasan, Ely Datau memeparkan beberapa rencana aksi nasional yang telah disiapkan di antaranya: 1. Penyelamatan aset yang berasal dari tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika dan/atau tindak pidana pencucian uang terkait Narkotika dan Prekursor Narkotika; 2. Pengawasan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika; dan 3. Pembentukan rumah tahanan Narkotika.

Ely Datau mengurai beberapa rencana aksi nasional di bidang rehabilitasi dalam P4GN tahun 2018-2019, di antaranya adalah: 1. Penyediaan layanan rehabilitasi di setiap provinsi, kabupaten/kota; dan 2. Pendampingan Anak korban, anak saksi, dan anak penyalahguna Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Selanjutnya, Ely menyebutkan beberapa rencana aksi nasional di bidang penelitian dan pengembangan penanganan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Yakni, 1. Survei prevalensi penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika; 2. Penyediaan data terkait P4GN; dan 3. Penyediaan aplikasi integrasi data terkait P4GN.

Pada kesimpulannya, Ely Datau menyampaikan, bahwa kegiatan ini diisi oleh pemberian materi tentang pembangunan berwawasan Anti Narkoba dalam rangka P4GN, dan bahaya Narkoba pada masyarakat.

Sebab, menurut Ely, dengan instruksi Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, meminta agar kementerian dan lembaga serta semua instansi pemerintah memberi dukungan dalam proses pemberantasan Narkoba. Khususnya, dalam program P4GN.

“Pada intinya, materi ini mengajak kepada seluruh peserta sebanyak 82 orang, dan sekertaris desa bisa bekerjasama, berkomitmen dan sinergi dengan BNNK Boalemo dalam bentuk program P4GN, serta memberikan informasi bahaya penyalahgunaan Narkotika,“ tutup Ely Datau.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Boalemo, Mondru Mopangga dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kerjasama yang baik, serta menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6, dan Intruksi Bupati Nomor 338 tentang Rencana Aksi Nasioanal P4GN Tahun 2018-2019.

“Dengan adanya intruksi ini, saya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Boalemo menyatakan, akan mendukung sepenuhnya bentuk program P4GN di instansinya tersebut,” ujar Mondru.

Sementara itu, Kepala BNNK Boalemo, Agus Anwar menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat bersama instansi pemerintah dalam program P4GN.

Hal ini, kata Agus Anwar, juga adalah dalam rangka upaya memobilisasi seluruh sumber daya yang ada, untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam rangka penanganan Narkoba, yang meliputi aspek pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan.

Dikatakannya, P4GN adalah upaya sistematis berdasarkan data penyalahgunaan narkoba yang tepat dan akurat, perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Untuk itu, Agus Anwar mengingatkan perlunya kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut, yakni dengan mendorong Satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku P4GN secara mandiri. “Stop Nakoba, Lawan Narkoba, BNNK Boalemo, P2M Ceria,” lontar Agus Anwar. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,868 views

Next Post

Di Acara Bimtek, Bupati Hamim: ASN Jangan Posting Aneh-aneh

Sab Feb 9 , 2019
Wartawan: Resti Djalil Cono~Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Pemerintah Bone Bolango mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah bagi para PPK, Bendahara, dan Pengeluaran SKPD Se- Kabupaten Bone Bolango tahun 2019 di Hotel Mercury Tetely, Manado (9/2/2019).