Desa Dalapuli Tetap Giat Membangun Meski Fasilitas Terbatas

Bagikan dengan:

Wartawan: Mulkan dan Syarifudin | Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOLMUT: Dalapuli adalah salah satu desa di Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Desa yang dipimpin oleh Sunarto Toana selaku kepala desa (Sangadi) ini, berpenduduk 428 jiwa dari 128 Kepala Keluarga (KK).

“Mayoritas penduduk di desa ini adalah petani kebun dan sawah. Sekitar lima persen adalah nelayan,dan selebihnya wiraswasta,” ujar Sunarto Toana kepada wartawan DM1, Kamis (26/9/2019).

Meski fasilitas serta sarana dan prasarana berupa alsintan masih cukup terbatas, namun Sunarto Toana mengaku tetap berupaya agar para petani bisa lebih meningkatkan produktivitas.

Kendati belum ditunjang dengan alsintan, namun menurut Sunarto, petani jagung di desa ini sekali panen dapat menghasilkan sekitar 150 Ton. “Tapi itu tergantung pada cuaca,” kata Sunarto.

Begitupun dengan petani sawah, kata Sunarto, jika musim kering seperti saat ini, maka petani menunda penanaman padi. “Karena sawah di desa ini cuma tadah hujan,” tutur Sunarto.

Sebagai Sangadi, Sunarto mengaku tetap berupaya melakukan kegiatan pembangunan, yakni dengan melaksanakan berbagai program kerja untuk kepentingan warganya. Di antaranya membangun jalan-jalan desa dan usaha tani.

Selain itu, Sunarto juga tak lupa merealisasikan aspirasi warga Desa Dalapuli dari lapisan lainnya. Seperti aspirasi di bidang olahraga.

“Untuk menumbuhkembangkan bakat-minat para generasi muda di bidang olahraga, sudah dibangun lapangan futsal yang sekarang ini sudah digunakan, tapi masih harus lebih disempurnakan,” kata Sunarto.

Pembangunan-pembangunan lainnya juga saat ini sedang digiatkan oleh Sunarto. Di antaranya terkait pemberdayaan masyarakat seputar industri-industri kecil (home-industry). “Misalnya pembuatan kue yang dikelola secara pribadi, yang pemasarannya sudah menjangkau hingga ke beberapa daerah luar provinsi,” ungkap Sunarto.

Hal lain yang tak kalah pentingnya bagi Sunarto adalah pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. “Anak-anak usia TK/PAUD dipastikan semuanya harus bersekolah. Posyandu juga setiap bulan memberikan pelayanan kepada Balita, ibu hamil maupun lansia dengan pemberian makanan tambahan,” ujar Sunarto.

Pada tahun-tahun lalu, Sunarto menganggarkan pembangunan di bidang pendidikan di atas 10 persen. “Sekarang ini porsi untuk pembangunan bidang kesehatan adalah 11 persen,” kata Sunarto.

Ke depan, menurut Sunarto, sejumlah program kerja akan terus digiatkan dan ditingkatkan yang seluruhnya adalah untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam menunjang produktivitas petani.

Sunarto juga mengungkapkan, bahwa Desa Dalapuli telah berkali-kali mengikuti sejumlah lomba, misalnya lomba PKK, Posyandu dan lain sebagainya. Lomba-lomba tersebut tak jarang dimenangkan oleh Desa Dalapuli, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun di level nasional.

Selaku Sangadi, Sunarto pun berharap hendaknya masyarakat Desa Dalapuli bisa senantiasa mendukung setiap program kerja yang digiatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut maupun pemerintah desa.

“Saya juga mengimbau agar seluruh hasil-hasil pembangunan dapat dipelihara dan dimanfaatkan sebaik mungkin dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini,” harap Sunarto seraya menambahkan bahwa program-program kerja yang masih dalam perencanaan akan tetap diupayakan untuk benar-benar bisa direalisasikan. (mul-din/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,938 views

Next Post

Belum Ada Alsintan, Tapi Kades Padang Barat Makin Giat Genjot Pertanian

Rab Okt 9 , 2019
Wartawan: Mulkan dan Syarifudin | Editor: AMS DM1.CO.ID, BOLMUT: Padang Barat adalah salah satu desa di Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).