DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim), Kamis (1/4/2021), menggelar Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan (Rakor Tekrenbang), di Kantor Bappeda dan Litbang Koltim.
Dalam sambutan dan arahannya di hadapan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur, menyampaikan dan memaparkan sejumlah hal penting.
Andi Merya menyebutkan, Rakor Tekrenbang ini merupakan tahapan dan penyusunan rencana kerja Pemkab Koltim 2021 untuk perencanaan 2022, yang harus dilakukan sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, dan Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Dan selanjutnya, kata Andi Merya, Permendagri tersebut mengamanatkan untuk menyusun rencana kerja pembangunan daerah yang lebih terukur dan sistematis.
Andi Merya mengingatkan, bahwa saat ini begitu banyak tantangan yang perlu dihadapi, sehingga tentunya pemerintah daerah dituntut agar dapat lebih serius dalam menyusun rencana kerja. “Kita tidak bisa lagi bermain-main dan santai dengan tugas-tugas. Dengan pengembangan sistem digital, kinerja kita menjadi terukur dan harus tepat waktu,” tandas Andi Merya seraya menambahkan bahwa perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hal tersebut.
Perencanaan, lanjut Andi Merya, adalah menjadi salah satu intervensi lembaga audit, baik internal maupun eksternal, mulai dari daerah kabupaten, provinsi dan pusat, yang berarti perencanaan sudah menjadi bagian penting dalam proses, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan.
Terkait sinkronisasi rencana kerja perangkat daerah yang dirumuskan bersama-sama dengan mempertemukan delegasi kecamatan dan OPD yang dituju, Andi Merya berharap, agar program-program yang dibahas dan menjadi usulan prioritas dan musrenbang kecamatan, dapat disinkronkan dengan rencana program yang dituangkan dalam rencana kerja OPD yang akan menjadi rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022, serta memperhatikan pokok-pokok pikiran DPRD yang tertuang dari hasil reses dari masing-masing daerah pemilihan.
Dikatakannya, salah satu ciri penyelenggaraan pemerintah yang baik, terlihat dari perencanaan yang sistematis dan berkualitas. Untuk itu, Andi Merya menegaskan, langkah tepat yang harus ditempuh demi menghasilkan perencanaan yang baik adalah dengan senantiasa melakukan penyempurnaan pada mekanisme dan tahapan perencanaan, serta senantiasa melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam perumusan subtansi kegiatan.
“Dalam hal inilah, penyelenggaraan forum ini dapat menjadi saran sinkronisasi perumusan program dan kegiatan perangkat daerah dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah, yang tujuannya menajamkan usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan tahun 2022 yang dihasilkan dari musrenbang RKPD kecamatan,” terang Andy Merya.
“Tahapan panjang yang dilakukan selama ini mulai dari gagasan tingkat dusun, usulan desa, usulan prioritas kecamatan, di mana setiap kecamatan tersebut kami pimpin langsung dan mendengarkan apa yang akan menjadi kebutuhan dasar masyarakat, yang nantinya jadi rencana kita di Kabupaten Kolaka Timur ini,” sambung Andi Merya.
Selain dengan memperhatikan usulan masyarakat di bawah, kata Andi Merya, perencanaan sektoral di OPD juga diarahkan untuk memedomani perencanaan nasional tahun 2022 dan perencanaan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Olehnya itu Merya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk senantiasa berkonsultasi dengan perangkat daerah terkait tingkat provinsi, agar perencanaan sektoral ini dapat terintegrasi dengan baik di Kabupaten Kolaka Timur.
Andi Merya membeberkan, tema pembangunan Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022, adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
Untuk mendukung tema di atas, lanjut Andi Merya, ditetapkan proritas pembangunan Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022. Yaitu, pembangunan manusia melalui meningkatkan akses pendidikan, kesehatan dan pengetasan kemiskinan, percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata dan kesempatan kerja, pelestarian lingkungan hidup, dan pengembangan budaya serta tata kelola pemerintahan.
“Saya berharap melalui forum ini, hendaknya program kegiatan direncanakan berorientasi pada manfaat untuk masyarakat, dan menjadi prioritas dalam hal pencapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022 mendatang,” tegasnya.
Selain itu, Andi Merya juga berharap, beberapa program dan kegiatan yang harus mendapat perhatian khusus dalam Rakor Tekrenbang ini. Yakni, pemberian jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah dari Dinas Kesehatan, pembangunan jalan Dinas PU, dan fokus pembangunan jalan di kabupaten setiap tahun di setiap kecamatan.
Hal lain yang juga dipaparkan Andi Merya, adalah pengembangan jalanan provinsi; peningkatan jalanan nasional; pemberian stimulan bagi pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan; pengembangan komoditas unggulan dan khas Kabupaten Kolaka Timur, seperti kakao, nilam, sawah serta lading pada Dinas Pangan dan peternakan Dinas Perkebunan dan Dinas Pangan.
Andi Merya juga mengajak untuk menumbuh-kembangkan pariwisata desa, dan mempromosikan potensi wisata kabupaten pada Dinas Pariwisata.
Selain itu, Andi Merya juga menyinggung perlunya upaya peningkatan kapasitas tokoh adat dan lembaga adat, tokoh agama dan lembaga keagamaan, peningkatan peran pemuda dan kegiatan kepemudaan.
Tak lupa, Andi Merya juga menekankan penting pengembangan disiplin bagi seluruh aparatur pada Dinas BKPD-SDM, Polisi Pamon Praja dan seluruh dinas badan, bagian, kecamatan hingga kelurahan dan desa. (rul/dm1)
Sab Apr 3 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Gelombang deras aspirasi masyarakat yang menginginkan Diana Massi, istri almarhum Bupati Kolaka Timur (Koltim), Samsul Bahri Madjid, agar segera dipilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) mendampingi Andi Merya Nur (Mery), sangat diapresiasi oleh segenap pengurus DPC PDI-P Kabupaten Koltim.