Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS
DM1.CO.ID, BOALEMO: Dana Perimbangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk Kabupaten Boalemo tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp.663 Miliar. Dan pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.691 Miliar. Ini berarti Dana Perimbangan untuk tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp.28 Miliar atau terjadi peningkatan 4,29 persen.
Demikian salah satu rangkaian materi Pidato Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2018 yang dibacakan Bupati Boalemo, H. Darwis Moridu, dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Boalemo, Selasa (23/11/2017).
Bupati Darwis Moridu mengurai-kan, untuk tahun 2018, Dana Alokasi Umum (DAU) dianggar-kan sebesar Rp.452 Miliar atau me-ngalami penurunan 1,76 persen, yak-ni sebesar Rp.8 Miliar dibanding DAU tahun 2017 sebesar Rp.460 Miliar.
Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), ungkap Bupati Darwis, trend-nya menunjukkan adanya peningka-tan pada beberapa tahun terakhir.
“Pada Tahun 2018 DAK fisik di-anggarkan sebesar Rp.172 Miliar atau mengalami kenaikan Rp.31 Miliar atau naik 23 persen dari DAK fisik tahun 2017 sebesar Rp.141 Miliar. Dan untuk DAK non-fisik tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.56 Miliar atau mengalami kenaikan Rp.6 Miliar, atau naik 14 persen,” jelas Bupati Darwis Moridu.
Dijelaskan pula, untuk dana bagi hasil pajak dan bukan pajak tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.9 Miliar atau mengalami penurunan 9% yakni Rp.2 Miliar dibanding tahun anggaran 2017 sebesar Rp.11 Miliar.
Untuk peningkatan anggaran bagi hasil pajak dan bukan pajak, lanjut Bupati Darwis, itu sangat tergantung pada penerimaan negara. “Sehingga jika penerimaan negara meningkat secara nasional, maka dana bagi hasil pun akan meningkat, khususnya yang berasal dari eksploitasi sumber daya alam, dan yang terbesar tergan-tung pada produksi migas secara na-sional,” ucap Bupati Darwis Moridu dalam pidato pengantar nota keua-ngan dalam rapat paripurna tersebut.
Selanjutnya, untuk dana anggaran lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.89 Miliar atau mengalami penuru-nan 1,20%, yakni sebesar Rp.1 Miliar dibanding anggaran induk tahun 2017 sebesar Rp.90 Miliar.
(kab/dm1)
