Bupati Darwis Beri Kado Opini WTP Untuk Kabupaten Boalemo

Bagikan dengan:
Wartawan : Kisman Abubakar~
Editor : Vita Pakai |

DM1.CO.ID, BOALEMO: Setelah tahun 2016 silam mendapatkan predikat Opini Wajar Dalam Pengecualian (WDP), Kabupaten Boalemo akhirnya menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017 dari Badan Pemeriksa Keuagan (BPK) RI, Senin (28/5/2018).

Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini merupakan kado pertama satu tahun Pemerintahan “DAMAI” dibawah kepemimpinan Bupati H. Darwis Moridu dan Wakil Bupati Ir. H. Anas Yusuf.

Ungkapan rasa terima kasihnya disampaikan oleh Bupati Darwis atas pengelolaan keuangan daerah kepada semua pihak yang telah bekerja semaksimal mungkin, demi mengejar ketertinggalan tata kelola keuangan daerah dengan baik dan akhirnya mencapai predikat opini WTP.

“Saya selaku pimpinan daerah Kabupaten Boalemo mengucapkan terima kasih kepada ketua dan anggota DPRD Kabupaten Boalemo, kepala perangkat daerah, asisten, para staf ahli, para Kabag, dan seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerah yang telah bekerja demi mendapatkan predikat opini WTP ini,” tutur Bupati Darwis.

Predikat ini, kata dia, tentu saja tidak dapat diraih dengan mudah, sebab tata kelola keuangan yang baik mengharuskan pihaknya dalam mengelola keuangan daerah yang akuntabel, transparan, efektif, dan efisien.

“Mudah-mudahan hal ini menjadi spirit baru bagi semua stakeholder di Kabupaten Boalemo untuk selalu meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan, agar predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian ini bisa kita pertahankan dan manfaatnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Boalemo,” pungkas Bupati Boalemo.

[kab/dm1]
Bagikan dengan:

Muis Syam

2,390 views

Next Post

Dokter Intership di Boalemo Galakkan “Bajo Belajar”

Sab Jun 2 , 2018
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS| DM1.CO.ID, BOALEMO: Selama setahun penempatan dokter internship yang disebar di sejumlah tempat pelayanan kesehatan di Kabupaten Boalemo. Mereka adalah para dokter yang menginginkan ada hal baik untuk ditinggalkan sebagai legacy ketika telah meninggalkan Kabupaten Boalemo selain mengurus kesehatan.