DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Penyaluran tahap XI Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid19 di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Jumat (26/11/2021), berlangsung agak berbeda dari yang biasanya.
Yakni, penyaluran BLT yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Poduwoma itu, akan menjadi tahapan terakhir, dikarenakan untuk tahapan XII (pada Desember 2021) sekaligus ikut diserahkan pada tahap XI tersebut, sehingga total tahapannya telah mencapai 12 kali.
“Dan hari ini (Jumat, 26/11/2021) telah menjadi final penyaluran BLT tuntas dilakukan selama setahun (2021) untuk Desa Poduwoma,” tutur Kepala Desa (Kades) Poduwoma, Yusuf Puneli.
Dengan tuntasnya penyaluran BLT untuk tahun ini, menurut Kades Yusuf Puneli, ada perasaan sedih dan juga sekaligus bercampur dengan rasa senang. “Di sisi lain kita pemerintah desa akan merasa bahagia jika wabah Covid19 ini nantinya dinyatakan telah berkurang atau bahkan telah usai penanganannya. Dan kita akan kembali berada pada situasi normal, dan kembali menyusun ulang program-program yang sempat terhenti akibat Covid19 tersebut,” ujar Kades Yusuf Puneli.
Namun di sisi bersamaan, menurut Kades Yusuf Puneli, ada perasaan sedih karena di saat penanganan Covid19 sudah dinyatakan usai, maka penyaluran BLT tentunya akan segera ditiadakan.
Artinya, lanjut Kades Yusuf Puneli, warga yang tadinya menerima BLT-Covid19, tentu tidak lagi mendapatkan bantuan tersebut. “Padahal realitanya, ada dengan tidaknya Covid19, tentulah warga masih perlu mendapat bantuan secara finansial agar sedikit bisa mengurangi beban hidup keseharian mereka. Sebab kita tidak bisa pungkiri bahwa masyarakat kita masih banyak berkekurangan (miskin) dan memang wajib di bantu,” tandas Kades Yusuf Puneli.
Meski begitu, Kades Yusuf Puneli mengaku menyerahkan segalanya kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Pengasih dan Penyayang. “Kita pemerintah di desa selaku pemegang amanah hanya menjalankan sesuai tupoksi kita, dan semoga selalu bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kades Yusuf Puneli tersenyum, seraya menambahkan bahwa jika warga desa bahagia maka pihak pemerintah desa tentu ikut bahagia. Namun jika warga bersedih dan berkesusahan, maka pemerintah desa pasti pula ikut bersedih. (res/dm1)
