(DM1, Limboto): PEMERINTAH Kabupaten Gorontalo (Kabgor) saat ini sedang berencana memberi memberi bantuan kepada setiap keluarga miskin. Hal itu terlihat dari harapan Bupati Kabgor Nelson Pomalingo untuk membenahi wajah kemiskinan yang saat ini mengalami kenaikan.
“Sebelumnya 30 ribu yang miskin, data terakhir meningkat menjadi 44 ribu kepala keluarga,” ungkap Bupati Nelson pada acara bedah renstra di kawasan Batudaa group, Senin (20/6/2016).
Dari situ, Bupati Nelson mengimbau agar dalam waktu dekat akan diagendakan pertemuan antara kepala desa dengan BPM-Pemdes untuk memverifikasi jumlah angka kemiskinan, diikuti dengan target, serta data yang dikantongi akan mendukung akurasi pemberian bantuan yang diprogramkan.
“Jangan sampai kebanyakan data, atau ada yang benar-benar miskin tapi tak masuk pendataan karena terlewatkan. Nah, kita akan lihat sehingga tahun depan yang benar sangat miskin itu akan kita perbaiki,” tutur Bupati Nelson.
Salah satu upaya untuk membenahi kemiskinan yang cukup besar tersebut, Pemda Kabupaten Gorontalo kini merancang bantuan sapi. Dan untuk mewujudkan upaya tersebut, Pemkab Gorontalo membutuhkan adanya data akurat. Artinya, dalam menjaring daftar nama penerima, harus benar-benar bisa dipastikan kelayakannya. “Rencana saya kedepan kalau dapat KK sangat miskin itu dikasih sapi dua ekor. Insya Allah ini kita akan rancang bagaimana modelnya,” kata Bupati.
Keinginan Bupati Nelson yang mengharapkan adanya data akurat tersebut tentu saja sangat beralasan. Sebab mengenai bantuan kepada masyarakat miskin dari pemerintah, tak jarang memunculkan masalah-masalah tersendiri.
Misalnya, praktik nepotisme yang kerap dilakukan oleh oknum aparat yang cenderung memasukkan nama kerabat atau orang dekatnya ke dalam daftar keluarga miskin meski tak layak disebut orang miskin. Sementara, yang benar-benar miskin dan layak mendapat bantuan hanya bisa telan-telan ludah. Olehnya itu, hal ini memang sangat perlu untuk dilakukan secara super-ketat dalam memunculkan data-data yang dimaksud.