DM1.CO.ID, BOALEMO: Oknum Caleg anak Bupati Boalemo, Provinsi Gorontalo ini, kembali “berulah”. Setelah diberitakan mengenai kalender “kampanye” miliknya yang terpajang di instansi milik pemerintahan, kali ini Caleg tersebut malah dinilai sembarangan memasang balihonya.
Baliho oknum Caleg anak bupati tersebut, dapat ditemui di salah satu rumah di simpang tiga Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta.
(Berita terkait: Kalender Caleg Anak Bupati Terpasang di Instansi Pemda Boalemo, Bawaslu Diminta Tegas)
Menurut sejumlah warga, Baliho yang bergambar si Caleg didampingi ayahnya, sang Bupati Boalemo itu, seolah berdiri dengan penuh “keangkuhan” sambil mengepalkan tangan, dan seolah “melecehkan” Bawaslu.
Disebut demikian, karena baliho itu berdiri tepat berhadapan dengan Kantor Desa Limbato dan Kantor Panwas Kecamatan Tilamuta.
Parahnya, baliho di pekarangan tersebut bisa terpasang tanpa meminta izin dari pemilik rumah.
Kepada wartawan DM1, Oma Rusni (71) selaku pemilik rumah tersebut, mencurahkan keresahannya terhadap “penampakan” baliho oknum Caleg anak bupati itu.
Oma Rusni mengaku tidak tahu-menahu kapan baliho itu dipasang. Yang jelas, kata Oma, mereka memasang baliho itu di saat rumah sedang tertutup tanpa menunggu diberi izin.
Pasca pemasangan baliho itu, Oma Rusni mengaku didatangi oleh dua orang yang ia tidak kenal, tapi diduga berasal dari Panwas.
Oma Rusni menceritakan, kedatangan kedua orang tersebut adalah bermaksud untuk menegur agar jangan sembarangan memasang baliho, karena Oma tinggal serumah dengan anaknya yang berstatus sebagai ASN.
Kedua orang itu, kata Oma, memperingati bahwa baliho itu sudah menyalahi dan melanggar peraturan dan perundang-undangan, karena rumah ini juga dihuni oleh ASN, yakni anak Oma Rusni.
Setelah kedua orang yang memberi peringatan tersebut pulang, Oma mengaku sangat panik dan langsung menangis histeris karena ketakutan.
Di saat itu juga, Oma mengaku langsung bergegas menuju ke Kecamatan Paguyaman untuk menenangkan diri.
“Saya ada singgah di Kantor Desa Limbato ba pinjam doi sewa oto, karna saya so tako dorang mo lapor kata,” ujar Oma Rusni.
Tidak sedikit warga pun berharap, agar Bawaslu maupun Panwas bisa lebih tegas menindaki oknum Caleg yang dinilai cenderung sewenang-wenang memasang baliho tanpa seizin tuan rumah.
Menurut sejumlah pihak dari berbagai kalangan, tindakan oknum Caleg anak bupati seperti itu bisa dipastikan membuat masyarakat jadi resah dan ketakutan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Boalemo, Amir Koem saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut via handphone membenarkan adanya baliho yang dimaksud.
Amir Koem mengaku informasi tersebut sudah disampaikan langsung oleh Panwascam setempat. “Dan kami sudah turun langsung di lapangan. Untuk itu, dalam waktu dekat Bawaslu akan menertibkan lagi APK/BK yang tidak sesuai,” ujar Amir Koem.
Namun sejumlah masyarakat mendesak, agar Bawaslu tidak hanya menertibkan APK/BK-nya saja, tetapi Bawaslu juga harus bisa menindaki dengan tegas seluruh Caleg yang dinilai melakukan pelanggaran Pemilu tanpa tebang pilih. (kab/dm1)
Jum Feb 1 , 2019
DM1.CO.ID, BOALEMO: Bupati Boalemo, Darwis Moridu, tiba-tiba mempertontonkan emosi yang meluap-luap di hadapan publik, Kamis (31/1/2019), di acara pembagian bantuan beras bagi warga Boalemo korban terdampak banjir, di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta.