Awalnya Menderita, Pria Berijazah SD ini Akhirnya Kantongi Kekayaan Triliunan

DM1.CO.ID, JAKARTA: Tidak banyak yang tahu, bahwa perusahaan cat dan pelapis tembok Nippon Paint Holdings ternyata didirikan oleh seorang pria yang hanya berijazah Sekolah Dasar (SD). Namanya, Goh Cheng Liang.

Saat remaja dan dewasa, kehidupan Goh sangat jauh dari situasi mewah. Sebab, ia terlahir dari keluarga miskin yang harus berjuang banting tulang melawan perihnya kehidupan.

Karena sulitnya mendapatkan biaya hidup, pria yang berasal dari Singapura ini terpaksa dikirim ke Kota Muar, Malaysia, oleh kedua orang tuanya. Di negeri Jiran itu, Goh juga tidak punya jaminan untuk dapat terbebas dari penderitaan. Di sana ia hanya menjual jala ikan bersama dengan saudara iparnya.

Hanya tiga tahun Goh bisa bertahan di Malaysia, lalu pada 1943 ia pun memutuskan kembali ke Singapura.

Di negara kelahirannya itu, Goh mencoba berbisnis dengan bermodalkan uang dari hasilnya menjual jala ikan, yakni usaha air aerasi (air dengan kandungan oksigen). Sayangnya, bisnisnya itu gagal, dan terpaksa gulung tikar.

Singkat cerita, pada 1949, seorang berkebangsaan Inggris melelang cat-cat miliknya yang sudah membusuk dan tidak layak lagi digunakan. Mengetahui hal itu, Goh pun tertarik dan membeli cat-cat itu. Ia lalu melakukan eksperimen.

Entah apa yang membuatnya yakin, berbagai pelarut dan bahan kimia pun ia campur-aduk ke dalam cat-cat busuk tersebut. Eksperimennya itupun berhasil, cat-cat yang telah membusuk itu ternyata bisa kembali digunakan.

Mulai sejak itulah, Goh memutuskan untuk mendirikan perusahaan catnya sendiri, bernama Pigeon Paint.

Tahun berikutnya, bisnisnya meroket karena adanya kebijakan pemerintah yang membatasi produk impor, termasuk cat karena perang Korea. Bisnisnya itupun terus mengakar dan berkembang.

Memasuki tahun 1959, Nippon Paint Holdings Jepang mengajak Goh untuk bekerja sama. Alhasil, perusahaannya itupun semakin meluas dan merajai pasaran. Bahkan saat ini menjadi salah satu produsen cat terbesar di Asia, dengan membuka cabang di Malaysia, Indonesia, China, dan di Filipina.

Dengan perjalanannya yang tak mengenal menyerah terhadap kondisi yang serba sulit, dan dengan semangat serta kerja keras yang tinggi, membuat Goh akhirnya mencapai kesuksesan.

Dan saat ini, Goh memiliki 39 persen saham Nippon Paint Holdings, dengan mengantongi kekayaan sebesar 10,4 Miliar Dolar AS atau sekitar Rp.145,2 Triliun. (dml/dm1)