Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Meski kabar yang telah beredar tentang  daftar nama-nama penerima aliran dana proyek eKTP tidak tercantum nama Setya Novanto (Setnov), namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) justru mengungkapkan bahwa Ketua DPR-RI itu menerima 11 persen atau Rp.574,2 Miliar dari nilai proyek Rp.5,9 Triliun bersama-sama dengan Andi Agustinus alias Andi Narongon.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Seorang netizen di media sosial menerjemahkan akronim BTP yang selama ini dikenal sebagai Basuki Tjahaja Purnama menjadi Busuk, Tipu-tipu, Penindas (BTP). Berikut ini adalah pemaknaan BTP yang disadur dari medium.com:

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan satu per satu nama-nama para pihak yang disebut-sebut telah menerima aliran dana haram terkait proyek e-KTP. Para pihak itu terdiri dari 3 klaster, yaitu politikus, birokrat, dan korporasi.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

Oleh: Edy Mulyadi* “SAYA kagum dengan PKS. Partai ini kadernya solid dan militan. Kemampuan partai dalam memobilisasi juga luar biasa. Saya percaya di masa depan PKS bisa lebih besar lagi, bahkan bisa dua kali lipat daripada sekarang,” ujar ekonom senior Rizal Ramli.

Bagikan dengan: