Atinggola Banjir Lagi

Bagikan dengan:
Editor : Brigfly C. Tatipang

DM1.CO.ID, GORUT: Beberapa jam diguyur hujan, enam  desa di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara terendam banjir. Minggu (29/04/2018).

Banjir terjadi sekitar pukul 21.00 Wita, dan diketahui desa-desa yang terendam banjir, yakni Desa Buata, Posono, Monggupo, Imana, Pinontoyonga, dan Kotajin.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, dampak terjadinya banjir karena  jebolnya tanggul Desa Posono. Jebolnya tanggul di salah satu desa yang berada di ujung timur Gorontalo itu, membuat sekitar 276 KK terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Danramil 1304-12/Atinggola, Kapten Kav Fredi Budiman meyampaikan, telah mengerahkan Babinsa yang berlokasi di wilayah banjir tersebut. Hal ini dilakukan guna membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan sekaligus melakukan koordinasi langsung terhadap korban.

“Babinsa yang berada di lokasi kejadian sudah diperintahkan untuk membantu para korban banjir,” ujar Fredi.

Aparat TNI AD yang dikerahkan, telah menyediakan tempat pengungsian bagi para korban banjir. Evakuasi korban menggunakan sistim koordinasi dengan pihak terkait dan sudah dilaporkan kepada DANDIM 1304/GORONTALO.

Sampai saat ini (Pukul 23.00 Wita) Ketinggian air mulai surut, akan tetapi hujan belum sepenuhnya reda. Untuk meminimalisir dampak banjir susulan, anggota TNI AD terus memonitoring lokasi banjir dan terus memantau perkembangan.

“Seluruh anggota TNI yang berada dilokasi sudah membuat titik evakuasi terdekat yang mudah diakses, dan mereka terus memantau perkembangan, guna meminimalisir banjir susulan,” tutup Fredi. (bct/dm1f)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,499 views

Next Post

Resmi, Rizal Ramli Cawapres Prabowo 2019, Dideklarasikan di Hari Buruh

Sel Mei 1 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Dalam aksi Hari Buruh Internasional (May Day), Selasa (1/5/2018), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019.