“Family Gatering” Warnai HUT ke-13 RSTN Booalemo

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: AMS|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Pada 2 Mei 2005 Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo didirikan. Dan sejak itu, RSTN telah bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat di Kabupaten Boalemo.

Dan pada tahun 2018 ini, rumah sakit yang terletak di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta ini, genap berusia 13 tahun.

Seperti biasanya, RSTN Boalemo setiap tahun pula merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT). Dan pada tahun ini, para pengelola dan personil RSTN Boalemo kembali merayakan HUT RSTN Boalemo yang ke-13 tahun.

Namun HUT ke-13 RSTN kali ini adalah perayaan pertama di masa kepemimpinan dr. Rahmawati Dai, MARS, selaku direktur RSTN Boalemo.

Perayaan HUT RSTN Boalemo kali ini dipusatkan di salah satu tempat wisata, yakni di Pantai Bolihutuo yang terletak di Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, pada Ahad (01/07/2018).

Acara yang diikuti oleh seluruh staf dan pegawai RSTN Boalemo itu, juga dihadiri Dewan Pengawas RSTN Boalemo, pihak Bank Sulut dan BRI, ketua Komite Medik, dan Ketua Komite Keperawatan, serta para undangan lainnya.

Namun sebelum dilaksanakan rangkaian acara lomba tersebut, RSTN Boalemo terlebih dahulu menggelar Halal bi Halal yang disampaikan oleh penceramah, yang kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi Keselamatan Pasien.

Direktur RSTN Boalemo dr. Rahmawati Dai, MARS dalam sambutanya mengatakan, rumah sakit adalah suatu organisasi atau unit usaha yang unik,  padat karya,  padat modal,  padat profesi,  padat karyawan,  padat teknologi dan padat masalah.

Sebagai sarana pelayanan tingkat lanjut atau rujukan, dr Rahmawati Dai menyebut, bahwa permasalahan yang dihadapi rumah sakit sangat kompleks.

“Sehingga kita semua, pimpinan, manajemen,  para profesional dan staf, sehari-harinya mau tidak mau akan turus terlibat dalam suasana yang penuh dengan kompleksitas masalah,” ujar dr. Rahmawati Dai.

Untuk itu, dr. Rahmawati Dai mengingatkan, bahwa perbedaan pendapat yang dihadapi sehari-hari, baik dari pasien, keluarga pasien, maupun dengan sesama karyawan, tentunya harus disikapi dengan bijak.

“Hal demikian tentu saja sering terjadi dalam setiap profesi, dan kita sebagai manusia biasa pasti tidak lupuk dari kesalahan,” tutur dr. Rahmawati.

Untuk itu, direktur RSTN Boalemo yang terbilang masih muda ni mengajak untuk senantiasa fokus dengan tugas dan kewajiban pengabdian masing-masing.

Apalagi, lanjut dr. Rahmawati, RSTN Boalemo berkomitmen pada tahun 2018 ini bertekad meraih akreditasi tipe B. “Untuk itu kita semua dipacu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan terus membenahi segala persyaratan dokumen dan penerapan seluruh standar pelayanan sesuai dengan syarat akreditasi,” tegas dr. Rahmawati.

Pekerjaan berat, menurut dr. Rahmawati, akan terasa ringan jika semua bisa saling bekerjasama, saling memotivasi diri, karena sesulit-sulitnya pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan dengan saling membantu.

“Momen Family Getering dalam merayakan HUT RSTN Boalemo yang ke-13 tahun ini, diharapkan mampu menumbuhkan rasa persaudaraan, kebersamaan membangun tim work yang tangguh, pantang menyerah, sampai kita bisa mencapai akreditasi yang menjadi syarat semua rumah sakit yang selalu diidamkan bersama,”  terang dr. Rahmawati.

Mantan sekretaris RSTN Boalemo ini juga mengajak seluruh pihak agar segala kesulitan, perbedaan pendapat dan kekurangan, hendaknya jadikan sebagai cambuk untuk terus memperbaiki diri, dan bukan menjadikan batu sandungan yang membuat banyak pihak terjerembap hingga jatuh bersama.

Direktur RSTN Boalemo yang akrab disapa dengan sebutan dokter Vika inipun menegaskan, bahwa bukan hanya mutu pelayanan yang harus ditingkatkan, tetapi yang lebih penting adalah menjaga keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus.

“Mudah-mudahan ke depan RSTN Boalemo semakin meningkat, meningkat dalam segi mutunya, pelayanan yang berazaskan Patient Safety, serta terjangkau oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Boalemo,” pungkas dr. Rahmawati. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,395 views

Next Post

Pemda Kabgor Teken MoU Pengembangan Ternak Sapi dengan Pihak Swasta

Sen Jul 2 , 2018
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam upaya meningkatkan produksi dan suplai daging sapi di Gorontalo dan khususnya Kabupaten Gorontalo, Bank Rakyat Indonesia Cabang Limboto dan PT. Berdikari United Livestock melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan ternak sapi khususnya unuk penggemukan sapi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Kegiatan berlangsung di Ruang Madani Kantor Bupati, […]