Rencana Investasi, Pemkab Gorontalo Terima Kunjungan Investor

Bagikan dengan:
Wartawan : Anton Nusura~
Editor : Vita Pakai ||

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendapat kunjungan dari pihak investor asal Den Haag, Belanda, Jumat (30/3/2018), bertempat di Rumah Dinas Bupati, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto.

Kunjungan tersebut terkait rencana investasi pihak Joost Van Oort selaku Country Coordinator Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Eksperts di Kabupaten Gorontalo.

Joost Van Oort menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo karena diyakini memiliki sejumlah potensi keunggulan.

Maka dalam pertemuan tersebut, pihak pemerintah daerah menyampaikan sejumlah potensi unggulan dan permasalahan yang menjadi kebutuhan di Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang ditemui usai kunjungan tersebut mengatakan, di pertemuan itu dirinya telah memaparkan beberapa jenis potensi maupun permasalahan di Kabupaten Gorontalo, salah satunya yakni mengenai tempat pembuangan limbah rumah sakit.

“10 hal yang menjadi potensi maupun permasalahan di daerah kita, utamanya masalah limbah rumah sakit. Kita tahu bersama di Provinsi Gorontalo ini belum memiliki penampungan khusus limbah rumah sakit,” ujar Nelson.

Selain itu beberapa potensi dan permasalahan lainnya yakni, persoalan energi, pengembangan kerajinan, sanitasi lingkungan, pariwisata, pendidikan, stunting, bencana, UMKM dan petani muda.

Sebelum melakukan kerjasama dengan investor Den Haag, Bupati Gorontalo ternyata sudah lebih dulu merencanakan untuk merelokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, dan hal tersebut sudah mulai dibahas dengan pihak investor Vice Chairman Of LAMPI (Indonesia Society of Project Management Profesionals, Jumat (30/3/2018).

“Kalau sekarang ini investasi khusus di bidang rumah sakit. Memang pemerintah daerah ingin merelokasi Rumah Sakit Dunda ini karena sekarang sudah tidak layak lagi menjadi rumah sakit rujukan, Namun bukan berarti rumah sakit yang ada sekarang kita abaikan, tapi nantinya akan dijadikan Rumah Sakit Ibu dan Anak,” Jelas Nelson.

Menurut Nelson, rencana relokasi tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2019, namun tetap akan disesuaikan dengan anggaran yang ada, “kita rencanakan pada awal tahun mendatang, tapi tergantung pada anggaran juga. Kalau anggarannya sudah ada maka akan kita percepat pembangunannya,” pungkasnya. (vit/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,839 views

Next Post

Punya Keunggulan Tersendiri, Indonesia Beruntung Punya Rizal Ramli

Sen Apr 2 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Peneliti dari Assosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng mengemukakan pendapatnya mengenai kriteria calon presiden RI yang harus memiliki keunggulan tersendiri.