Tinggalkan Kampung Cari Pekerjaan, Pemuda Gorontalo ini Malah Tewas Tenggelam

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, LUWUK: Tim Basarnas yang dibantu anggota TNI dan kepolisian, juga dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa Mahasiswa Universitas Tompotika (Untika) serta sejumlah warga, hingga Ahad petang (11/03/2018), belum berhasil menemukan jasad seorang wisatawan yang diduga kuat telah tewas tenggelam di Air Terjun Piala Hanga-hanga, Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

Wisatawan yang diketahui adalah seorang pemuda asal Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo-Provinsi Gorontalo itu bernama Sofyan Nusi (25). Ia adalah putra sulung dari pasangan Thalib Nusi dan Lili Idrus.

Menurut sejumlah keterangan sejumlah pihak, Sofyan dinyatakan hilang sesaat usai melompat dari puncak air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter, Sabtu (10/3/2018).

Ramdan (24) selaku rekan korban menuturkan, tubuh Sofyan tidak lagi muncul setelah masuk ke dasar air terjun tersebut. Awalnya, Ramdan hanya menyangka Sofyan masih menyelam.

“Tapi setelah ditunggu beberapa menit kemudian, tapi (tubuh Sofyan) tidak muncul juga,” ujar Ramdan, Sabtu sore (10/3/2018) seraya berharap agar Sofyan masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Ramdan pun mengaku tidak menyangka samasekali Sofyan bakal mengalami kejadian seperti ini.

Irma adalah kerabat korban lainnya yang juga menceritakan keberadaan atau kedatangan Sofyan untuk menetap di Luwuk. “Selain liburan, rencana utama Sofyan yaitu mencari pekerjaan tetap di sini (Luwuk),” ujar Irma.

Ayah korban, Thalib Nusi, yang didampingi sejumlah kerabat nampak sangat cemas dan berharap jasad Sofyan dapat ditemukan dan tertolong dengan selamat.

Sejauh ini, terdapat 38 personil tim Basarnas Luwuk Banggai termasuk tim rescue lainnya telah melakukan berbagai upaya pencarian, namun belum berhasil menemukan jasad korban.

Derasnya air terjun dan kondisi air yang cukup dalam menjadi hambatan yang amat menyulitkan. “Sangat sulit bagi kami untuk mencapai dasar air, arusnya sangat deras, begitu juga dengan kedalaman air yang kira-kira mencapai 10 meter,” ujar Bahri, salah seorang anggota tim rescue.

Namun untuk memaksimalkan pencarian, tim rescue telah mendirikan pos di sekitar kejadian.

Sementara itu, Arifuddin selaku Komandan Pos SAR Luwuk kepada wartawan menyatakan, upaya pencarian (pada hari ini, Ahad petang/11 Maret 2018) untuk sementara dihentikan dengan hasil nihil. “Dan akan dilanjutkan esok hari (Senin, 12/3/2018),” tutur Arifuddin. (dbs-trs/bri/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,160 views

Next Post

Catat! Bukan SIM atau STNK, Inilah 5 Pelanggaran Lalin yang Jadi Incaran Polisi

Ming Mar 11 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Tahukah kamu bahwa bulan Maret ini Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) kembali menggelar razia besar-besaran?