Festival Boalemo 2017, Bupati Berharap Ada Kolaborasi Sektor Pertanian dan Pariwisata

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOALEMO: Festival Pesona Boalemo yang diselenggarakan di Lapangan Alun-alun, Kota Tilamuta, yang dimulai dari 22 hingga 26 Oktober 2017, berlangsung lancar dan sukses dengan mengusung tema: “Boalemo Damai, Indah Berbudaya”.

Berbagai kegiatan menarik dan memukau mewarnai festival tersebut, di antaranya Pemilihan Nou dan Uti se-Kabupaten Boalemo, Festival Rock Band dan Super Gitar se-Indonesia Timur. Dan pada puncak acaranya ditutup dengan Karnaval Gelar Budaya Multi Etnis serta Festival Bubur Sada yang diikuti oleh utusan dan perwakilan dari seluruh SKPD, puskesmas, dan desa se-Kabupaten Boalemo.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo sebagai pihak penyelenggara festival tersebut, juga sempat menghadirkan langsung perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI.

Pada momen tersebut, pihak perwakilan Kementerian Pariwisata disuguhkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari 9 etnis yang ada di Kabupaten Boalemo. Yakni etnis Bajo, Sasak, Sangihe, Gorontalo, Minahasa, Bali, Arab, Jawa dan Jawa Tondano.

Salah satu penampilan yang menarik dinikmati pada puncak acara tersebut adalah sajian Tarian Dayango yang berasal dari Desa Ayuhulalo.

Tarian Dayango adalah merupakan salah satu tradisi leluhur Boalemo yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat Desa Ayuhulalo, sehingga terbilang sebagai seni budaya yang langka.

Tarian ini sudah beberapa kali ikut ditampilkan dihadapan wisatawan di berbagai tingkatan kegiatan, dalam dan luar daerah.

Bupati Boalemo, Darwis Moridu, dalam sambutanya pada acara puncak tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Festival Pesona Boalemo Tahun 2017 ini.

Pemerintah daerah pun merencanakan akan menetapkan kegiatan ini sebagai agenda tahunan. “Tahun ini kami melaksanakan kegiatan yang melibatkan semua elemen dan bersentuhan langsung dengan masyarakat luas,” ujar bupati.

Bupati Darwis juga mengaku senang dengan festival yang menampilkan kegiatan kuliner penganan serba jagung.

Sebab, menurut Darwis, jagung saat ini menjadi program utama pembangunan di bidang pertanian dan pangan hingga lima tahun ke depan pemerintahannya.

Olehnya itu, Bupati Darwis berharap , jagung sebagai bentuk realisasi konsumsi pangan yang bergizi hendaknya mampu dikembangkan oleh generasi muda, termasuk melalui berbagai kegiatan kuliner khas daerah Gorontalo. Dan yang tak kalah pentingnya, semua itu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Boalemo melalui kolaborasi antara Sektor Pertanian dan Pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Handoyo Sugiarto dalam sambutanya mengatakan, pembangunan kepariwisataan daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai perhatian khusus untuk Kabupaten Boalemo, dan menjadi salah satu program unggulan pembangunan di Kabupaten Boalemo.

“Boalemo adalah salah satu Kabupaten yang memiliki banyak potensi dan obyek wisata, baik wisata alam maupun budaya yang potensial untuk dikembangkan dalam kerangka kepariwisataan,” ungkap Handoyo.

Di tahun 2017 ini, ungkap Handoyo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Boalemo telah menargetkan kunjungan 155 ribu orang wisatawan lokal nusantara, dan 5 ribu orang wisatawan mancanegara.

Handoyo menyebutkan, sebagai upaya menarik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Boalemo, maka pihaknya sudah mematok Festival Pesona Boalemo sebagai agenda tahunan dengan berbagai rangkaian acara di dalamnya, dan akan digelar sekali setahun pada setiap bulan oktober dengan branding “Boalemo is Love” yang sudah terdaftar di Kementrian Pariwisata.

Handoyo juga mengurai tujuan diadakan Festival Pesona Boalemo. Yakni: 1. Mewujudkan Boalemo menjadi salah satu daerah destinasi Pariwisata baik lokal, nasional, maupun internasional; 2. Meningkatkan jumlah kunjungan baik nusantara maupun mancanegara; 3. Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang ekonomi masyarakat; 4. Melestarikan budaya daerah termasuk di dalamnya mengangkat kearifan lokal daerah, baik budaya seni maupun kuliner khas Boalemo.

“Sasaranya diadakan event Festival Pesona Boalemo 2017 ini adalah masyarakat umum, pelaku usaha pariwisata, seluruh stakeholder, pemerhati pariwisata, wisatawan nusantara dan mancanegara,” pungkas Handoyo. (kab/dm1c)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,745 views

Next Post

Operasi Zebra Hari Pertama di Boalemo Berjalan Tertib, 10 Kendaraan Terjaring

Kam Nov 2 , 2017
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS DM1.CO.ID, BOALEMO: Operasi Zebra Otanaha 2017 hari pertama yang digelar oleh Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Boalemo, pada Rabu (1/11/2017), berlangsung tertib dan lancar, serta berhasil menjaring sekitar 10 unit kendaraan dan 25 lembar Bukti Pelanggaran (Tilang).