DM1.CO.ID GORONTALO: Di sejumlalah daerah, perhatian dan keseriusan dalam memacu perkembangan dunia pendidikan sudah makin meningkat. Sehingga, kini banyak sekolah yang sudah memenuhi kebutuhan standart, baik dari infrastruktur berupa bangunan, sarana dan fasilitas penunjang lainnya, hingga pada kualitas Sumber Daya Manusianya.
Namun di saat bersamaan, tidak sedikit pula sekolah yang hingga kini eksistensinya masih jalan di tempat, atau bahkan ada yang mengalami kemunduran.
Kondisi tentang hal tersebut digambarkan Zamrin Amir selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bulango Selatan-Kabupaten Bone Bolango, saat bincang-bincang dengan awak DM1 seputar “Antara Tantangan dan Harapan” dunia pendidikan, belum lama ini.
Ia menyebutkan, dunia pendidikan yang ada di daerahnya, khususnya di lingkungan sekolah yang dikelolanya sebetulnya sudah cukup maju, karena sejauh ini sedikit banyaknya juga telah mampu mencetak generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Hanya saja, kata dia, jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kota Gorontalo, maka kondisi pendidikan di Bone Bolango masih harus banyak berbenah.
Menurutnya, kondisi pendidikan di Kota Gorontalo saat ini jauh lebih maju dan berkembang dibanding Bone Bolango.
“Di Bone Bolango ini khusunya sekolah saya, sudah cukup maju dan berkembang. Tetapi kalau kita melihat sekolah lain yang ada di Kota Gorontalo, maka kita masih ketinggalan, karena sarana prasarana dan anggaran yang ada di Kota Gorontalo sudah sangat memadai,” ujar Zamrin.
Ia lalu menyebut contoh, bahwa dari segi anggaran, Kota Gorontalo sudah ada DOS, BOS dan DAK. “Sementara kita di kabupaten ini (Bone Bolango) hanya diberi dana BOS. Itu pun sangat minim. Dan mengenai sarana prasarana kita di sini belum memadai. Contohnya, di bidang IT, kita belum difasilitasi internet dan gedung,” ungkap Zamrin.
Olehnya itu, Zamrin pun menyebut kekurangan yang ada saat ini adalah sebuah tantangan bagi semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango agar hendaknya lebih memacu diri dalam memajukan dunia pendidikan di Bone Bolango.
“Saya berharap agar pemerintah dapat memberikan fasilitas gedung, seperti gedung kepala sekolah, gedung IT, dan juga musholah supaya guru-guru khususnya para siswa dapat melaksnakan shalat berjamaah, bukan di ruang kelas,” jelas Zamrin seraya menambahkan bahwa pihaknya juga sangat membutuhkan ketersediaan SDM handal sesuai di bidang dan keahliannya masing-masing.
