Penyuluh Perikanan yang Terpapar Covid19 Meninggal Dunia

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Satu pasien yang positif reaktif covid19 asal Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), meninggal dunia.

Penyuluh perikanan (bukan pertanian) pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Koltim tersebut, meninggal dunia di rumah sakit Hermina Kota Kendari. Pasien tersebut berinisial WS.

Sekretaris Gugus Tugas, Barwick Sirait saat dikonfirmasi via telepon membenarkan. Dia mengatakan, pasien meninggal setelah mengalami gejala berat.

“Sekarang lagi proses pemakaman dengan menggunakan protkes (protokol kesehatan),” kata Barwick, Senin pagi (28/6/2021), seraya mengaku belum mengetahui secara pasti sampai almarhum terpapar Covid19.

“Itu yang belum sempat tergali. Dari mana sumber orangnya sampai terpapar Covid. Belum sempat kita wawancarai. Keburu di rujuk karena sudah tidak sempat berbicara (dalam kondisi kritis),” sambung Barwick.

Barwick menceritakan, awalnya almarhum masuk ke Puskesmas Loea dalam kondisi biasa saja. Setelah di-rapid antigen, ternyata hasilnya positif corona. Setelah itu dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Konawe tanggal 23 Juni 2021.

Karena semakin menunjukkan gejala berat, sang Penyuluh  Perikanan itu pun dirujuk lagi ke rumah sakit Hermina Kota Kendari.

“Setelah di PCR Sabtu kemarin hasilnya positif. Baru mau melakukan wawancara, sudah tidak bisa. Sabtu malamnya langsung dirujuk ke rumah sakit Hermina,” ucapnya.

Langkah yang dilakukan oleh satuan gugus tugas saat ini adalah melakukan rapid tes terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan almarhum.

Selain tiga warga (keluarga dekat almarhum) yang diperiksa dan dinyatakan positif, tim gugus juga tengah melakukan pendeteksian di lingkup dinas almarhum bertugas.

Sebab tim gugus memperoleh informasi, bahwa sebelum dirawat, almarhum sempat melakukan komunikasi dengan pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan.

Lanjut Barwick, total kasus meninggal di Koltim akibat Covid19 di tahun 2021 ini mencapai 2 orang.

Pasca meninggalnya WS, Pemerintah Kabupaten Koltim hari ini gencar melakukan rapid tes terhadap pegawai lingkup Pemda. Semua pegawai di-rapid tes secara massal, mulai dari Bupati, Andi Merya Nur; Sekda, Andi Muhammad Iqbal Tongasa; dan pimpinan OPD, hingga kepada seluruh pegawai lainnya.

Sementara itu, Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, Senin kemarin juga turun membagikan masker kepada pegawai maupun honorer lingkup Pemda Koltim.

Sekda bersama Asisten I Setda Koltim Arisman SP, menyambangi kantor-kantor OPD satu persatu sambil membagikan masker yang sudah dikemas dalam kantong plastik.

Tak lupa Sekda, juga berpesan kepada seluruh penghuni kantor dan keluarga masing-masing staf, untuk terus menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Jangan lupa pakai ini masker, mari bantu pemerintah dan kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19 ini. Patuhi protkes agar kita semua terhindar dari virus ini,” pintar Sekda Iqbal. (rul/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

603 views

Next Post

Apel Kerja se-Kecamatan Bone Diwarnai “Kericuhan”

Sel Jun 29 , 2021
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Dalam apel (upacara) seluruh aparat desa se-Kecamatan Bone yang berlangsung pada Senin pagi (28/6/2021), di lapangan Desa Taludaa, sempat diwarnai adu mulut antar sejumlah kepala desa.