DM1.CO.ID, GORONTO: Pengurus DPD Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Provinsi Gorontalo periode 2019-2024, Sabtu malam (9/11/2019 ), resmi dilantik oleh DPP Persagi, di Hotel New Rahmat, Kota Gorontalo.
Pada acara tersebut terungkap, bahwa gizi merupakan hal paling penting dalam kehidupan. Sebab tanpa gizi, tentu semua makanan yang dimakan seolah ‘sampah’ jika tidak mengetahui kadar gizinya.
Terungkap pula bahwa Gorontalo merupakan daerah yang melimpah Sumber Daya Alam (SDA), terutama bahan pakannya, tentu harus menjadi daerah maju dalam hal pakan.
Dalam sambutannya, Bambang Hariyanto, SKM, M.Sc selaku Ketua Etik Persagi dari Jakarta mengatakan, Persagi itu dinamisatornya untuk kegiatan gizi. “Dan dengan dibentuknya teman-teman Persagi ini, tujuannya supaya lebih terkoondinasi melalui teman-teman yang ahli secara profesional,” ujar Bambang.
Bambang menyebutkan, untuk kegiatannya dibagi dua. Yaitu sistem eksternal/lapangan (masyarakat), dan sistem internal (lingkungan rumah sakit, puskesmas, serta pelayanan kesehatan lainnya).
Untuk ukuran gizi, jelas Bambang, tidak semuanya sama, dan status sosial tidak menentukan tinggi rendahnya gizi seseorang. “Bisa saja orang kaya, tapi gizinya kurang. Orang miskin gizinya lebih, itu dikarenakan sistem metabolisme tubuh masing masing orang berbeda. Sehingg dibutuhkan ahli gizi seperti kita ini,” jelas Bambang.
Sementara itu, Ir. PS Widodo M.KM selaku Dewan Pembina Pusat Persagi menitipkan beberapa harapan. Di antaranya, dengan adanya pengurus baru Persagi ini hendaknya mampu mengangkat profesi ahli gizi Gorontalo lebih muncul di permukaan, dan lebih dikenal.
Oleh karena itu, kata Widodo, harus ada kerja sama bukan hanya di dalam internal, tetapi juga dengan pemerintah setempat juga perlu ditingkatkan, agar upaya terhadap perbaikan gizi di Gorontalo khususnya bisa lebih optimal lagi.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Azis Pakaya, S.ST, MPH yang baru saja dialntik sebagai Ketua DPD Persagi Gorontalo (2019-2024) mengatakan, ke depannya akan diadakan rencana besar dalam rangka sebagai langka awal Persagi yang dipimpinnya.
Dalam era revolusi industri, Azis mengaku banyak sekali tantangan yang harus dilakukan, terutama mengorganisir dan menata kembali organisasi. “Ahli gizi masyarakat harus tahu visi institusi, tahu disiplin, dan mampu dalam bidang pendidikan gizi,” katanya.
Azis pun mengungkapkan tujuh pernyataan sikap DPD Persagi Provinsi Gorontalo. Yakni, 1). Persagi Provinsi Gorontalo menyadari atas tanggung jawab penuh dengan kewajiban terhadp Bangsa Indonesia melanjutkan perjuangan mengisi Kemerdekaan Indonesia, demi tercapainya kehidupan rakyat yang sehat, adil dan makmur; 2). Memberikan jaminan perlindungan hak kepada para ahli gizi, baik yang bekerja di institusi dinas kesehatan, RSUD/RSU, Puskesmas, institusi pendidikan, institusi non- pemerintah, termasuk perusahan/pabrik.
Selanjutnya, 3). Melakukan pendampingan kepada satu ahli gizi satu remaja putri; 4). Memberikan pelayanan gizi yang profesional melalui edukasi, advokasi, sosialisasi, konseling, penyuluhan, dan lain-lain kepada sasaran kelompok kehidupan; 5). Mengawal Perda Provinsi Gorontalo No. 5 tahun 2015 tentang Pembelajaran Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo
Dan, 6). Melakukan kajian mengenai upaya penanggulangan masalah gizi dengan mengajukan telaah kepada Pemda; serta 7). Mendorong pemerintah untuk menjalin kerjasama yang terintegtasi dalam upaya penanggulangan masalah gizi. (res/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTO: Sebagai mitra, Bank SulutGo senantiasa melakukan berbagai terobosan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak, terutama kepada pemerintah.