Sulit “Disingkirkan”, Eka Putra Noho Kembali Nakhodai PDIP Boalemo

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Meski disebut-sebut akan “tersingkir” dari kursi Ketua DPC PDIP Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho (Eka) nyatanya kembali menakhodai partai berlambang Kepala Banteng moncong putih di Kabupaten Damai Bertasbih itu.

Eka kembali dinobatkan sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Boalemo periode 2019-2024, yakni pada Konferda 2019 yang digelar di Asrama Haji Provinsi Gorontalo, Sabtu (29/6/2019).

Jauh-jauh hari sebelum Konferda tersebut dilaksanakan, sejumlah pihak mengaku sudah mencium “bau” menyengat adanya “gerakan” dari beberapa kader secara internal untuk berupaya menyingkirkan Eka, agar tidak terpilih kembali sebagai Ketua PDIP Boalemo.

Menurut sejumlah pihak, gerakan itu salah satunya adalah dengan melakukan upaya pendekatan ke pengurus PAC PDIP se-Kabupaten Boalemo.

Diduga kuat, gerakan dari sejumlah kader tersebut adalah bermaksud untuk menghentikan langkah Eka menuju kursi Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, yakni dengan berupaya “memperjuangkan” sosok Caleg PDIP terpilih lainnya untuk dapat “berkuasa” di PDIP sekaligus di DPRD Boalemo.

Sayangnya, Eka yang telah berkiprah sebagai kader PDIP sejak 2003 itu masih sulit untuk disingkirkan.

Kris Wartabone yang juga kembali terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Gorontalo mengungkapkan, Eka Putra boleh dikata adalah salah satu kader PDIP terlama di Kabupaten Boalemo yang telah berjuang dari awal hingga sekarang. “Beliau dengan saya berdarah-darah membesarkan partai ini (PDIP),” ujar Kris Wartabone. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,509 views

Next Post

Beredar Buku Sesat, Sahmid Hemu: Sasarannya Kaum Muda Milenial

Rab Jul 3 , 2019
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, KABGOR: Perihal beredarnya buku yang diduga memuat konten sesat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Sahmid Hemu, meminta semua pihak membantu menangkal peredarannya. ”Atas nama pimpinan lembaga saya minta semua pihak, masyarakat terutama pemerintah daerah, kesbangpol, kementrian agama, harus mancari tau dan mencegal buku […]