23 Rumah di Desa Cendana Putih Masuk Daftar Program Jambanisasi

Wartawan: Dewi Mutiara Kartika~ Editor: Avi|

DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Terwujudnya masyarakat sehat adalah salah satu misi pemerintah desa di sepanjang Bone Pesisir. Tak terkecuali Desa Cendana Putih, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Walaupun baru saja dilantik sebagai penjabat kepala desa, menggantikan kepala desa sebelumnya yang telah berakhir masa jabatannya.

Sri Ayu M. Hadju (40) sudah berani mengambil tindakan dengan memprioritaskan anggaran perubahan yang masuk di penghujung tahun 2018, untuk dialokasikan ke program jambanisasi.

Program ini menjadi perhatian khusus bagi Sri, karena minimnya warga masyarakat yang memiliki jamban pribadi. Kebanyakan warga melakukan aktivitas sanitasi, khususnya Buang Air Besar (BAB) di pantai atau di pegunungan.

Saat ditemui kru DM1 di Kantor Desa Cendana Putih, Kamis (25/10/2018), Sri mengungkapkan, “Program jambanisasi ini sudah dimasukkan pada anggaran perubahan, nanti insyaAllah dananya masuk Oktober ini. Ada sekitar empat ratus juta lebih dana yang disiapkan untuk program ini, dan realisasinya di November sudah mulai jalan. Nantinya diharapkan pada Desember sudah selesai dan masyarakat sudah bisa memanfaatkannya”.

Di sisi lain, Guntur Pakaya (23) selaku Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) menambahkan, dari 210 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 23 rumah akan mendapatkan bantuan program jambanisasi.

“Di desa ini terdapat seratus sepuluh KK, tapi yang akan mendapatkan bantuan di penghujung tahun ini ada dua puluh tiga rumah. Jadi bukan per KK, hitungnya per rumah, karena dalam satu rumah itu ada dua sampai tiga KK,” jelas Guntur.

Dengan adanya program jambanisasi, Sri mengharapkan kesehatan warga lebih terjaga serta lingkungan lebih sehat.

“Warga sangat senang dan antusias dengan program ini, karena memudahkan mereka jika ingin BAB. Tidak perlu harus jauh pergi ke pantai atau harus lari ke gunung. Mudah-mudahan dengan program ini, dapat meningkatkan kesehatan warga dan lingkungan bisa lebih bersih dan sehat,” tutup Sri Ayu Hadju. (dmk/avi/dm1)