DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Wadokai-wadokai cilik berkumpul di Aula Kantor Desa Poduwoma, pada Ahad (4/4/2021). Mereka tampak dengan tekun dan penuh semangat mengikuti latihan bersama Dojo Isawara Perpat dan Isawara Poduwoma. Ada banyak gerakan-gerakan Karate yang diperagakan dalam latihan tersebut.
Menurut Nanang Isa selaku pelatih atau sempai, karate bukan hanya sekadar olahraga bela-diri, namun mampu melatih dan membangkitkan rasa percaya diri dan juga meningkatkan kedisiplinan.
Selain itu, kata Sempai Nanang Isa, dengan menekuni karate sebagai olahraga bela-diri, maka dengan sendirinya juga diyakini mampu membentuk kepribadian berkarakter yang berpegang teguh pada sumpah karate.
“Kekuatan bukan dari banyaknya orang (anggota) dalam suatu perkumpulan, melainkan dari siapa yang memimpin perkumpulan tersebut untuk melahirkan kekuatan. Karena banyaknya orang belum tentu bisa bersatu,” ucap sempai Nanang Isa.
Dalam kesempatan tersebut, Iqen Y. Puneli yang merupakan atlit nasional Karate perwakilan Gorontalo, serta juga merupakan bibit dan juga aset asli dari Desa Poduwoma menunjukkan kebolehannya, terutama dalam memperagakan karate yang diikuti oleh anak-anak Desa Poduwoma sebagai pemula.
Menurut Iqen, sebagai perempuan dirinya tidak perlu malu ataupun merasa kurang percaya diri dalam berlatih. Bagi Iqen berlatih kkarate sudah merupakan kebutuhan, dan bukan milik kaum pria saja.
Disebut sebagai kebutuhan, sebab menurut Iqen, karate bisa menjadi perisai bagi perempuan untuk membela dan menjaga diri dari hal-hal yang tidak diharapkan, seperti tindak kekerasan.
“Perempuan jangan mau dianggap lemah, bahkan image seperti ini selalu tertanam, sehingga perempuan selalu jadi korban (kekerasan). Maka mari sebagai perempuan kita harus bisa bela diri, minimal untuk diri kita sendiri agar menjadi karakter atau pribadi yang teguh dan sehat,” ucap Iqen penuh keyakinan diri. (res/dm1)