Tradisi Tadarus dari Rumah ke Rumah di Desa Molamahu, Kades Erwis: Harus Terus Dihidupkan

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Tadaraus atau pembacaan alQuran secara bersama-sama di saat bulan Ramadan dari rumah ke rumah secara bergilir, hingga saat ini masih terus menjadi tradisi yang kerap dilaksanakan setiap memasuki bulan Suci Ramadan di Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa (Kades) Molamahu, Erwis Tumuhulawa, kepada awak DM1 saat bincang-bincang lepas dan santai, pada Jumat (30/4/2021).
Kades Erwis mengungkapkan, meski kegiatan tadarus ini sudah menjadi tradisi di Desa Molamahu ini, tetapi pada tahun kemarin (2020) sempat terpaksa ditiadakan lantaran masalah Covid19 yang sangat mengancam dan mewabah di mana-mana.
Namun tahun ini, kata Kades Erwis, tadarus Ramadan dari rumah ke rumah di Desa Molamahu ini kembali diselenggarakan atas permintaan dari warga. Karena menurut warga, kegiatan tadarus di bulan Ramadan tidaklah boleh dianggap sebagai hal-hal yang kecil, dan bahkan sama sekali tidak boleh dipandang remeh.
Sebab, lanjut Kades Erwis, selain sebagai bulan pengampunan, bulan Ramadan juga merupakan bulan suci yang sangat mulia dari Allah SWT untuk umat Muslim agar dapat dimanfaatkan dalam melipat-gandakan pahala dan amal saleh.
Kades Erwis juga menyebutkan, mengingat karena Ramadan juga adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah, maka tadarus menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting guna mendatakangkan limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Tadarusan ini, lanjut Kades Erwis, sengaja dilakukan dari rumah ke rumah warga, adalah juga diharapkan agar dapat lebih membangun rasa persaudaraan serta tali silaturahmi antar warga di Desa Molamahu.
Kades Erwis mengungkapkan, setiap dilangsungkan tadarusan, pemilik rumah yang terkena giliran pasti menyediakan konsumsi dengan ikhlas tanpa merasa terbebani, baik yang ringan maupun makanan besar. “Namun rata-rata konsumsi yang disediakan itu berupa bubur ayam,” ujar Kades Erwis.
Pada kesempatan bincang-bincang tersebut, seorang warga yang tak ingin disebutkan identitasnya mengakui, bahwa kegiatan tadarusan ini benar-benar memiliki nilai-nilai ibadah yang sangat tinggi, serta bermanfaat untuk kehidupan sosial di masyarakat.
“Setiap kena giliran, pasti saya selalu menyediakan makanan bagi semua warga yang ikut dalam tadarusan itu. Bukan terpaksa, tapi saya merasa senang saja banyak yang berkumpul di rumah membacakan ayat-ayat suci alQuran. Rumah kita terasa didoakan, sehingga ada berkah bagi pemiliknya, dan rezeki bagi yang tadarusan,” ujar warga tersebut.

Dan tradisi tadarusan di Desa Molamahu ini, sambung Kades Erwis, memang telah menjadi kebiasaan turun-temurun sejak dahulu, dan dilakukan secara bergiliran dari rumah ke rumah warga.
Kades Erwis menceritakan, pada bulan Ramadan tahun 2020 kemarin, saat tadarus tidak diselenggarakan, maka sangat terasa ada sesuatu yang hilang, sehingga membuat warga di Desa Molamahu ini pun benar-benar merindukan tradisi tersebut. “Pada tahun 2020 itu memang Covid19 sangat mewabah, sehingga sangat ketat aturan untuk tetap harus di rumah saja. Akibatnya, tadarusan pun sempat ditiadakan demi kemaslahatan bersama,” jelas Kades Erwis.
Tahun 2021 ini, menurut Kades Erwis, Covid19 memang belumlah berakhir, namun sudah berkurang dan memasuki masa New Normal. Artinya, segalanya bisa normal kembali dilakukan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid19 sebagaimana yang dianjurkan.
“Tadarus pun akhirnya tahun ini dilakukan, namun tetap memakai masker, cuci tangan saat masuk, dan duduk tetap jaga jarak. Dan Alhamdulillah semua dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga sampai dengan saat ini desa kita semoga di jauhkan dari segala macam penyakit, dan tetap bisa melaksanakan kegiatan seperti sedia kala,” tambah kades Erwis
Kades Erwis pun berharap, hendaknya tradisi tadarusan di Desa Molamahu ini dapat terus dihidupkan. Sebab, kegiatan keagamaan ini benar-benar mampu mempererat jalinan persaudaraan ataupun silaturahmi antar-warga, khususnya umat Islam untuk senantiasa hidup secara berdampingan secara rukun, aman dan damai. (res/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

476 views

Next Post

Safari Ramadan di Lambandia, Plt Bupati Koltim Ajak Jauhi Pekat

Ming Mei 2 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), pada Sabtu (1/5/2021), melaksanakan safari Ramadan di Kecamatan Lambandia.