Tim Mapping ASN dan PTT Adakan Evaluasi ke Dinkes Provinsi Gorontalo

Wartawan: Kisman Abubakar | Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Tim Mapping Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Senin (2/9/2019), menggelar pertemuan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Selain dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Gorontalo, Misranda E.U. Nalole, M.Si, pertemuan itu juga diikuti oleh sejumlah pejabat administrator, serta Pengawas dan PTT.

Pertemuan Tim dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo tersebut merupakan instruksi Gubernur Gorontalo, H. Rusli Habibie, terkait rasionalisasi PTT di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Pertemuan ini, menurut Misranda, adalah untuk melakukan review Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) serta mengevaluasi PTT, yang dilakukan oleh BKD dan Biro Hukum Setda Provinsi Gorontalo.

“Kegiatan evaluasi PTT dilakukan dengan wawancara terkait tugas pokok dan fungsi dari masing-masing jabatan yang ditempati oleh PTT yang bersangkutan,” terang Misranda.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Tim Mapping ASN dan PTT Provinsi Gorontalo, Sriwahyuni Daeng Matona, SSTP, M.Si. Ia menuturkan, rasionalisasi ini dimaksudkan untuk memperjelas tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga tenaga PTT benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing OPD.

“Pembenahan dilakukan dengan menyusun Anjab dan ABK sesuai dengan Tupoksi dan jabatan yang dibutuhkan oleh OPD, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi,” katanya seraya menegaskan, jika keberadaan PTT ini memang benar-benar dibutuhkan, maka pemangkasan atau rasionalisasi tidak akan terjadi.

Diinformasikan, kegiatan ini berlangsung 2 hari. Hari pertama untuk PTT Dinas Kesehatan Provinsi dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Dan hari kedua, Selasa (3/9/2019) untuk pegawai di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. (kab/dm1)