Wartawati: Resti Djalil Cono | Editor: AMS
DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: DPRD Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) periode 2019-2024, Senin (9/9/2019), menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Boalemo periode yang sama.
Pekan lalu, dua daerah, yakni DPRD Kabupaten Pohuwato dan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) periode 2019-2024, juga bertandang ke DPRD Bonebol.
kedatangan para rekan sejawat dari dua kabupaten tersebut sama-sama dengan maksud studi banding, yakni terkait penyusunan tata-tertib (Tatib) dewan.
Begitupun dengan kunjungan Muslimin Haruna selaku pimpinan sementara beserta para Anggota Legislatif (Aleg) Kabupaten Boalemo, juga dalam agenda konsultasi penyusunan Tatib yang lebih dulu dirampungkan oleh DPRD Kabupaten Bone Bolango.
Kedatangan mereka diterima lansung Ketua DPRD Bonebol, Halid Tangahu, didampingi Wakil Ketua Azan Piola, serta sejumlah anggota DPRD Bonebol lainnya.
Karena ini menyangkut penyusunan Tatib DPRD Bonebol, maka dalam kesempatan itu juga dihadiri Ketua Tim Perumus Tatib DPRD Bonebol, Tahir Badu, beserta anggota tim perumus Paris Djali.
Pertemuan konsultasi itu dilaksanakan di ruang rapat Ketua DPRD Bone Bolango, dan berlangsung sekitar dua jam lamanya.
Ketua DPRD Bonebol Halid Tangahu menyampaikan, kedatangan para Aleg dari Boalemo itu, selain melakukan konsultasi seputar penyusunan Tatib, juga sebagai momen menjalin silaturahim sesama wakil rakyat.
“Kedatangan kawan-kawan dari DPRD Boalemo ini untuk melakukan konsultasi mengenai penyusunan Tatib DPRD,” ujar Halid Tangahu kepada Wartawan DM1 usai menerima kunjungan kerja DPRD Boalemo, Senin (9/9/2019).
Halid Tangahu pun berharap, ke depan DPRD Bonebol bisa melakukan kunjungan balasan. “Mengingat DPRD Bone Bolango belum melakukan kunjungan ke daerah lain untuk periode ini, jadi nanti jika ada kesempatan atau momen penting akan dilakukan kunjungan balasan,” ujar Halid Tangahu.
Sementara itu, pimpinan sementara DPRD Boalemo, Muslimin Haruna, kepada DM1 mengakui, kedatangannya beserta jajaran ini adalah sebagai bahan acuan untuk menyusun Tatib.
“Tentunya setiap daerah punya aturan yang berbeda, namun apa salahnya apabila di DPRD Bone Bolango yang telah lebih dulu menetapkan Tatib, bisa kita sedikit menyontek. Namun tentu saja tidak semua bisa diambil, mengingat kita adalah dua daerah yang berbeda,” jelas Muslimin. (res/dm1)
Komentar anda :
