DM1.CO.ID, BERAU: Sebuah video kekerasan terhadap anak balita yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, tiba-tiba beredar luas dan cepat di media sosial, Facebook, pada Rabu malam (23/5/2018).
Dikabarkan, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Selatan.
Video berdurasi 44 detik yang diunggah oleh pemilik akun Facebook, Eris Riswandi, itu membuat bagi siapa saja yang menontonnya sontak jadi geram.
Bahkan hampir semua netizen memberikan komentarnya dalam bentuk caci-maki kepada ibu tersebut, karena dinilai sangat tega menyiksa anak kandungnya dengan menghajar hidungnya hingga berdarah-darah.
Diduga kuat, ibu “sang penyiksa” itu menghajar anak kandungnya yang masih berumur di bawah lima tahun itu lantaran suaminya ia ketahui sedang berada di luar rumah bersama WIL (Wanita Idaman Lain) alias selingkuhannya.
Hal itu dapat diketahui dari lontaran kata-kata ibu itu yang sangat jelas terdengar murka bagai kerasukan roh jahat. Ia melampiaskan kemarahannya kepada bocah balitanya tersebut.
“Kau lihat ini. Kau lihat ini Lilis, aaao…aaao,” lontar ibu tega itu sambil melayangkan pukulan ke wajah anaknya yang memang sudah nampak mengeluarkan darah dari hidungnya.
Darah itu bahkan tampak berceceran di lantai, tanda bahwa penyiksaan itu telah berlangsung sebelum video di-aktifkan. Dan darah yang berceceran tersebut seolah menunjukkan bahwa anak itu ngesok di lantai untuk menghindari pukulan bertubi-tubi dari ibu kandungnya sendiri.
“Mana kau pilih, anakmu atau Yeni, anakmu atau Yeni, Aa..aa, ..A..aa. Anakmu atau Yeni. Kurang ajar kau, kurang ajar itu bapakmu, kurang ajar itu bapakmu,” tukas ibu itu sambil berteriak-teriak bagai kerasukan setan sambil menghajar anaknya.
Tak berhenti di situ, ibu itu terus menghantamkan pukulan ke wajah anaknya yang telah menangis dan berlumuran darah. “Lihat dia, siapa yang mau tolong, haa.. darahnya, darahnya. Kau masih mau?,” teriak ibu itu seraya menampar wajah anaknya yang telah tergeletak di lantai.
Ibu itu nampaknya sengaja mengambil video itu untuk memperlihatkan sebagai ancaman serius kepada suaminya yang sedang berada di luar rumah, yang diduga bersama seorang wanita selingkuhannya bernama Yeni.
“Kau pilih Yeni atau Kenso. Kalau tidak, Kenso akan mati. Suruh pulang bapaknya, mas Pri. Aaa… suruh pulang papi, aaaa.. Masih mau?,” ucap ibu itu seraya melontarkan pukulan ke anaknya.
Sang anak yang hanya menggunakan kedua tangannya ke belakang untuk menopang tubuhnya di lantai itu tak dapat berbuat apa-apa, dan sama sekali nampak tak berdaya selain menangis dan berkata, “iya.. iya.. iya..” menjawab pertanyaan amukan dari ibu kandungnya itu.
Para netizen yang menyaksikan video itupun banyak mengutuk ulah dan kekejaman sang ibu penyiksa itu. Umumnya, para netizen mengatakan dan menanyakan melalui komentar di Facebook, tentang apa salah dan dosa anak itu sehingga ia harus menerima penyiksaan dari ibu kandungnya sendiri.
Sementara itu, dalam statusnya, pengunggah video di Facebook (FB) itu menerangkan, bahwa video penyiksaan tersebut di-upload pertama kali ke FB adalah sang pelaku (ibu) itu sendiri. Namun sesaat kemudian FB ibu itu sudah hilang, dan diduga telah di-delete oleh ibu itu sendiri lantaran tak ingin posisinya terdeteksi oleh pihak kepolisian.
Meski begitu, pihak kepolisian nampaknya telah mengendus keberadaan ibu tersebut. Dan, menurut Eris Riswandi, sang ibu penyiksa itu telah diciduk, namun belum dilakukan penahanan, dan sementara masih wajib lapor.
“Sementara anaknya belum ada info saat ini berada di mana, apakah dititipkan di dinas sosial, atau masih sama ibunya?,” tulis Eris.
Namun para netizen mengaku sangat mengutuk perbuatan ibu tersebut, bahkan mereka mendesak pihak aparat kepolisian agar sesegera mungkin menangkap dan menghukum ibu yang sangat kejam itu.
Berikut video penyiksaan tersebut:
Video ini sudah diedit dengan sedikit di-blur dan dikurangi cahayanya