DM1.CO.ID, GORONTALO: Sebagai upaya untuk menjaga wilayah agar tetap steril dari penyebaran Covid19, sekaligus untuk memberi rasa aman kepada warga Kota Gorontalo, Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo pun melepas tim gabungan Operasi Yustisi (Justicia), pada Kamis (2/4/2020).
Dalam apel pelepasan tim gabungan yang terdiri dari anggota Satpol-PP Kota Gorontalo dan unsur TNI/Polri, di halaman rumah dinas Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali menggelar Operasi Yustisi sekaligus sebagai Operasi Kepatuhan dalam menegakkan kebijakan Pemerintah Pusat di wilayah Kota Gorontalo, terkait penanganan Covid19.
Marten Taha mengingatkan, meski dalam operasi ini aparat gabungan akan melakukan razia di sejumlah lokasi yang terindikasi terdapat aksi kriminal, atau mengganggu ketertiban dan keamanan. Namun, tindakan yang diambil oleh aparat gabungan tetap sesuai dengan prosedur.
Yakni, lanjut Marten Taha, dalam operasi ini para petugas gabungan tetap mengutamakan tindakan persuasif, edukatif dan humanis.
Meski sejauh ini kasus posistif Covid19 belum ditemui di Kota Gorontalo, namun Marten Taha mengaku tidak ingin lengah. Yakni, dengan lebih intens memberikan edukasi, dan juga menertibkan semua kawasan agar tetap steril dan aman dari penyebaran Covid19.
Pada kesempatan tersebut, Arifin Mohamad selaku Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo menambahkan, tim gabungan yang melakukan razia tersebut akan mengunjungi beberapa titik, di antaranya hotel-hotel dan penginapan, rumah-rumah kost, serta tempat-tempat hiburan yang mungkin masih saja beroperasi.
Seperti biasa, kata Arifin Mohamad, petugas gabungan akan memeriksa identitas setiap orang yang dinilai patut untuk ditemui di lapangan.
“Dan jikalau ada yang tidak memilik identitas, serta sedang bersama pasangannya (belum menikah), maka kami akan data dan dibuatkan surat pernyataan,” ungkap Arifin Mohamad.
Arifin Mohamad juga menegaskan, bahwa untuk tempat umum yang menjadi pusat perkumpulan (kerumunan) orang tentu akan ditertibkan. “Kami imbau para pengunjung, dan kemudian kami suruh kembali ke rumah, atau tempat tinggal masing-masing,” tegas Arifin.
Arifin Mohamad pun mengingatkan, bahwa masyarakat tentunya sudah mengerti dan cukup paham dengan yang Pemkot Gorontalo lakukan saat ini, sudah pasti demi untuk kepentingan bersama, terutama dalam hal upaya pencegahan penularan Covid19. (red/dm1)
Sab Apr 4 , 2020
DM1.CO.ID, BOALEMO: Meski sudah dua pekan lebih ditahan di Polres Metro Jakarta karena terjaring razia dan dinyatakan positif menggunakan Narkoba, namun WM sebagai anggota DPRD dari PDIP yang juga sebagai anak Bupati Boalemo itu, sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda untuk diberi ganjaran oleh internal partai.
