Sidang Paripurna Istimewa, Bupati Darwis Bertekad Majukan Daerah di Bawah Slogan “Boalemo Damai Bertasbih”

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman-
Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOALEMO: DPRD Kabupaten Boalemo menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka serah terima jabatan dari Plt. Bupati Boalemo, kepada Bupati dan Wakil Bupati Boalemo terpilih periode 2017-2022, Selasa (23/5/2017).

Selain diikuti Ketua serta para Anggota DPRD Boalemo, acara yang berlangsung di ruang sidang DPRD Boalemo tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, mantan Plt. Bupati Boalemo, seluruh unsur Forkopimda, sekretaris daerah dan para pimpinan SKPD, camat beserta kepala desa se-Kabupaten Boalemo.

Juga tampak para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, serta ribuan masyarakat yang memadai kantor DPRD untuk menyaksikan langsung jalannya sidang paripurna istimewa tersebut.

 

Dalam pidato pertama Bupati terpilih Darwis Moridu menyampaikan rasa suka-citanya kepada seluruh masyarakat Boalemo. Mulai dari ujung Kecamatan Mananggu sampai ujung Paguyaman Pantai, yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Boalemo 2017.

Bupati Darwis Moridu menyebutkan, pelaksanaan pilkada di daerah ini termasuk salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak, yang mampu berjalan dengan aman, damai, dan lancar serta tanpa hambatan sedikitpun.

Olehnya itu, Bupati Darwis Moridu menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak, terkhusus kepada seluruh masyarakat Boalemo, dan juga terutama buat KPU Boalemo yang telah bekerja keras secara tahap demi tahap sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Darwis yang berhasil memenangkan Pilkada Boalemo 2017 melalui jalur independen ini mengungkapkan, Pilkada Boalemo dinilai berjalan sukses dengan persentase pemilih sebesar 83,67 persen, atau di atas target nasional sebesar 77,5 persen, dan Boalemo menempati rangking ke-4 nasional dalam partisipasi pemilih.

Pada kesempatan awal selaku Bupati Boalemo, Darwis Moridu kembali menmperjelas visi-misi yang ditawarkannya di saat kampanye, yakni “Terwujudnya Kabupaten Boalemo yang Damai, Cerdas, dan Sejahtera dalam Suasana yang Religius Tahun 2022”.

“Untuk pencapaian visi dan misi tersebut, kami telah menyusun 14 Program Unggulan sebagaimana yang telah kami sampaikan di hadapan masyarakat Boalemo pada saat kampanye kami kemarin,” ujar Bupati Darwis.

Dijelaskannya, visi-misi dan program unggulan tersebut selanjutnya akan dijabarkan dalam rancangan RPJMD, yang penyusunannya didasarkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP Nomor 8 tahun 2018 tentang tahapan, tata-cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Hal itu, lanjut bupati, sebagaimana dijelaskan dalam pasal 76 pada peraturan tersebut, bahwa Perda tentang RPJMD Provinsi dan Perda tentang RPJMD Kabupaten/Kota ditetapkan paling lama enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.

Darwis yang secara resmi telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Gorontalo, pada Senin (22/5/2017) itu pun mengajak seluruh masyarakat Boalemo untuk kembali saling bergandeng tangan guna membangun Boalemo selama 5 tahun ke depan.

Sebab, menurutnya, pertarungan Pilkada di Boalemo telah selesai. Dan meski masih harus perbedaan, Bupati Darwis mengaku tidak perlu diperlebar apalagi diseret ke hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan satu sama lain.

Kendati demikian, Bupati Darwis mengaku bahwa perbedaan cara pandang itu memang selalu ada, namun harus diterjemahkan sebagai sebuah rahmat Ilahi yang harus disikapi secara arif dan bijak, terlebih di era demokrasi saat ini.

Bupati Darwis juga mengemukakan bahwa di bawah kepemimpinan, daerah ini akan menancapkan slogan pembangunan: “Boalemo Damai Bertasbih”.

(pen/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,217 views

Next Post

Minim Fasilitas, SMA 2 Tilamuta Tunggu Realisasi Bantuan dari Pemprov Gorontalo

Rab Mei 24 , 2017
Wartawan: Hermansyah Abdullah- Editor: AMS DM1.CO.ID, BOALEMO: Kabupaten Boalemo terbilang adalah salah satu daerah yang kerap mencetak sejumlah prestasi di bidang pendidikan. Hal inilah yang membuat para pelaku pembangunan dunia pendidikan di daerah ini terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas, di antaranya adalah dengan memunculkan sekolah-sekolah baru.