Wartawati/Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, GORONTALO: Program pemerintah Kota Gorontalo mewujudkan 10 ribu tahfidz didukung penuh oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) Kota Gorontalo.
Kali ini, BAZNAS Kota Gorontalo kembali membina 80 santri dan santriwati Tilawah Mujawwad dan tahfidzul quran. Pembukaan binaan khusus santri yang digelar oleh BAZNAS ini, secara resmi dibuka Wali Kota Gorontalo, Marten Taha pada Senin (24/2/2020), bertempat di Bandayo Yiladia rumah dinas wali kota.
Pembinaan ini merupakan angkatan kedua, setelah sebelumnya BAZNAS Kota Gorontalo telah meluluskan binaan angkatan pertama sejumlah 30 santri.
Marten mengakui, dirinya sangat terharu dan bangga ketika lantunan ayat suci Alquran dibacakan oleh santri-santri binaan.
“Ini sangat membanggakan anak diusia 8 tahun seperti ini sudah mampu membaca kitab suci Alquran, dan jika ini terus dikembangkan maka target kita menciptakan 10 ribu Tahfidz Qur’an akan tercapai,” tutur Marten.
Kepada wartawan, Ketua Baznas Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya mengatakan, pembinaan yang dilakukan pihaknya adalah partisipasi terhadap program pemerintah kota melahirkan sedikitnya 10 tahfidz quran.
“Tahun 2020 ini kami menargetkan 80 santri, dan nantinya mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), karena selama ini Kota Gorontalo selalu ambilnya dari luar Kota Gorontalo,” ungkap Marzuki.
Acara pembukaan binaan dilakukan sekaligus penyerahan sertivikat Tilawah Mujawwad kepada 30 santri dan santriwati binaan lulusan tahun 2019. (dmk/dm1)