Paripurna Pemberhentian Bupati & Wabup Koltim, Merya Apresiasi DPRD Agar Roda Pemerintahan Berjalan Baik

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: DPRD Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Selasa (30/3/2021) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Koltim. Sekaligus, Paripurna ini juga membahas usulan pengangkatan Wabup Koltim sebagai Bupati Koltim periode 2021-2026.

Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Suhaemi Nasir, dan dihadiri oleh Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur; Plh Sekda, Andi Iqbal Tongasa; pimpinan OPD; Kapolres Kolaka dan perwakilan dari unsur TNI.

Pada kesempatan itu, Andi Merya Nur dalam sambutannya menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah, bahwa Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah berhenti dikarenakan meninggal dunia, permintaan sendiri atau diberhentikan, tertuang dalam Pasal 78 yang mana selanjutnya sesuai Pasal 79 Pemberhentian Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah.

Diterangkannya, bahwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 ayat 1 huruf a dan huruf b serta ayat 2 huruf a dan huruf b, diumumkan oleh Pimpinan DPRD dalam rapat Paripurna dan diusulkan oleh Pimpinan DPRD kepada Presiden melalui Menteri untuk Gubernur dan/atau Wakil Gubernur serta kepada Menteri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan Pusat untuk Bupati dan atau Wakil Bupati atau Walikota atau Wakil Walikota untuk mendapatkan penetapan pemberhentian, yang mana pemberhentian Bupati segera ditindak lanjuti dengan pengusuian dan penetapan Bupati baru.

“Kami memberikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Kolaka Timur, yang telah merespon cepat dengan digelarnya rapat paripurna ini, dan hal ini merupakan salah satu semangat bersama agar roda pemerintahan daerah dapat berjalan semestinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta demi kelanjutan proses pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” kata Merya.

Olehnya itu, Merya mengajak kepada seluruh stakeholder maupun komponen masyarakat, untuk senantiasa berperan aktif dalam rangka penyelenggaraan pembangunan dengan memberikan kritik yang membangun guna perbaikan dalam pengambilan kebijakan, agar pelaksanaan pembangunan daerah dapat terwujud dengan optimal.

Merya mengingatkan, dukungan, bantuan dan doa dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam mewujudkan visi-misi yang telah dipatok dalam program SBM (Samsul Bersama Merya), sehingga percepatan pembangunan di segala bidang, baik itu infrastruktur maupun di sektor lainnya dapat berjalan sesuai seperti yang diharapkan bersama.

“Saya tahu semua itu bukan hal yang mudah seperti kita membalikan telapak tangan, namun diperlukan adanya dukungan serta kebersamaan dari berbagai komponen masyarakat,” kata Merya.

Sejalan dengan hal itu, pada kesempatan tersebut Merya juga menyampaikan hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Kolaka Timur, yang secara bersama-sama telah ikut serta dalam mewujudkan Kabupaten Kolaka Timur yang lebih baik dan lebih maju dalam segala bidang.

Untuk itu, Merya berharap, agar peran dan kontribusi dari seluruh kalangan tetap dan terus terjaga untuk mendukung dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan.

Merya juga mengajak agar bersama-sama, bahu-membahu bekerja baik dalam meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan daerah.  “Berkomitmen bersama dalam menciptakan kondisi, bahwa kita pasti (SBM) Sejahtera Bersama Masyarakat Kolaka Timur,” tandas Merya.

Di akhir sambutannya, Merya meminta  kepada Diana Massi (istri almarhum Bupati Samsul Bahri) untuk tetap memimpin dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai Ketua TP-PKK Koltim.

“Tolong untuk kegiatan Tim Penggerak PKK ke depannya saya dan meminta mulai saat ini dan sampai kapan pun, sebelum ada SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), maka ibu Diana Massi masih tetap sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Timur,” tegas Merya (rul/dm1)