DM1.CO.ID, GORONTALO: Lagi-lagi, akibat intensitas hujan di beberapa hari terakhir ini, membuat Sungai Bone kembali meluap dan merembes ke dataran permukiman. Akibatnya, tidak sedikit rumah warga kembali digenangi air, Sabtu (25/7/2020), termasuk di sejumlah wilayah di Kota Gorontalo.
Wakil Wali Kota (Wawali) Gorontalo, Ryan Kono saat melakukan pemantauan langsung di sejumlah titik, pada Sabtu (25/7/2020) mengatakan, sejak Juni 2020 lalu, ini adalah yang ketiga kalinya Kota Gorontalo diterjang banjir.
“Luapan air ini, sudah ketiga kalinya menerjang Kota Gorontalo, sejak Juni lalu,” ujar Wawali Ryan Kono.
Selain melakukan pemantauan, Wawali Ryan Kono didampingi sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Gorontalo, juga menyerahkan langsung bantuan berupa makanan siap saji kepada warga terdampak.
“Ada tujuh titik yang kita kunjungi, termasuk tempat pengungsian warga. Kita berikan makanan siap saji dan air mineral untuk membantu kebutuhan mereka,” ujar Wawali Ryan.
Pada kesempatan itu, Wawali Ryan menegaskan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan langkah-langkah serius guna penanganan banjir di Kota Gorontalo. Termasuk, sambung Ryan, adalah penanganan darurat maupun mempercepat pembangunan tanggul yang jebol.
“Kita kawal terus untuk perbaikan tanggul. Alhamdulillah telah direspon oleh pihak Kementerian PUPR. InsyaAllah tinggal menunggu action pekerjaannya,” ungkap Ryan.
Banjir yang melanda Kota Gorontalo, menurut Ryan, adalah memang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang sulit diprediksi beberapa bulan belakangan ini.
Hal itu, kata Ryan, diperparah dengan jebolnya tanggul pembatas di bantaran sungai di wilayah Tamalate, Padebuolo dan Kampung Bugis.
Sehingga, lanjut Ryan, apabila terjadi hujan di daerah hulu, maka dampaknya langsung dirasakan warga yang tinggal di bantaran Sungai Bone.
Meski begitu, Wawali Ryan mengungkapkan, bahwa upaya penanganan banjir yang saat ini dilakukan Wali Kota Marten Taha yang kini sedang berada di Jakarta, nampaknya mulai menunjukkan titik terang. Yakni, seiring dengan penanganan langsung oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Sumber Daya Air (SDA).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha sendiri dikabarkan, pada Senin besok (27/7/2020), akan langsung menghadiri pertemuan dengan jajaran Dirjen SDA, guna menindaklanjuti usulan terkait perbaikan tanggul tersebut.
“Kita doakan bersama semoga bencana ini segera berakhir. Terima kasih kepada TNI/Polri, Tagana, Ormas, serta semua pihak yang telah membantu Pemerintah Kota Gorontalo menangani banjir di Kota Gorontalo,” tandas Ryan. (res/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Para aktivis dan LSM beserta sejumlah mahasiswa di Provinsi Gorontalo, Selasa (28/7/2020), tumpah ke jalan menggelar aksi unjuk-rasa di berbagai titik. Seperti, di Polda dan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo.
