DM1.CO.ID, MAKASSAR: Sejumlah mahasiswa di Kota Makassar yang mengatasnamakan diri GAM (Gerakan Aktivis Mahasiswa), menggelar unjuk rasa, di perempatan Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar, pada Kamis (6/9/2018).
Selain menahan mobil truk untuk dijadikan “panggung” orasi, mahasiswa ini juga membakar ban bekas, sehingga terjadi kemacetan di jalur yang memang sangat padat lalu lintas itu hingga ke ujung menuju Jalan Alauddin.
Para mahasiswa tersebut menyuarakan keprihatinannya terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang makin hari kian memburuk, terutama dalam hal pengelolaan ekonomi negeri.
Memburuknya situasi ekonomi tersebut dibuktikan dengan makin terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang hampir menyentuh angka psikologis Rp.15 Ribu per 1 Dolar AS. Dan ini menambah beban utang jatuh tempo pemerintah tahun ini.
Menurut mahasiswa, jika situasi seperti saat ini makin buruk karena tak dapat diatasi, maka dapat berpotensi membuat negara jadi hancur akibat dihantam krisis ekonomi.
Mahasiswa dalam orasinya meneriakkan dan menyerukan tiga poin. Pertama, mendesak pemerintah mengambil langkah strategis dalam mengembalikan nilai tukar rupiah.
Kedua, pemerintah harus memberikan jaminan tidak ada kenaikan harga pokok dan tidak mencabut subsidi BBM. Dan yang ketiga, mahasiswa meminta dengan tegas segera mencopot Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. (dbs/ams-dm1)