Wartawan: Alfisahri Pakaya- Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Sektor pariwisata di Indonesia pada umumnya, dan di daerah pada khususnya sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik dan profesional, sehingga akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Walikota Gorontalo, Marten Taha, dalam sambutannya ketika membuka acara Festival Pesona Otanaha, di Benteng Otanaha, Kelurahan Dembe 1, Kota Gorontalo, pada Sabtu (6/5/2017).
Dikatakannnya, berbagai kegiatan dan aktivitas dunia kepariwisataan akan menghasilkan income negara, dan juga income bagi daerah. Sehingga ini tentunya akan mampu membantu perbaikan ekonomi rakyat kecil.
Festival Pesona Otanaha ini adalah merupakan event tahunan ke-3 yang akan berlangsung dari tanggal 6-10 Mei 2017, dan Pemerintah Kota Gorontalo bertekad menyukseskan acara ini dengan sebaik-baiknya, bahkan diupayakan agar bisa lebih bagus dan meriah melebihi dari tahun-tahun sebelumnya.
Event yang mengusung tema: “Mempromosikan Pariwisata Kota Gorontalo, Melalui Seni Budaya dan Olah-raga” ini menyajikan berbagai macam kegiatan. Yaitu, Lomba lari Otanah 10K; Karnaval budaya nusantara; Lomba kesenian daerah nusantara; Tarian tradisional daerah; Tarian kreasi daerah; Lomba lagu-lagu pop daerah Gorontalo; Kuliner tradisional daerah dan ekonomi kreatif; Pemilihan Putra Putri Otanaha; Dialog budaya Benteng Otanaha; dan Lomba Fotografi Benteng Otanaha.
Menurut Marten Taha, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Gorontalo menggelar kegiatan ini adalah tujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Kota Gorontalo secara lokal, regional, nasional, dan bahkan internasional.
Dan dari kegiatan ini, Walikota pun berharap, agar nantinya dapat segera meningkatkan kunjungan wisatawan, serta pendapatan masyarakat di Provinsi Gorontalo, khususnya bagi Kota Gorontalo.
Alasan event ini diberi label Festival Pesona Otanaha, karena Benteng Otanaha adalah nama objek wisata cagar budaya yang dibangun di atas perbukitan Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, pada abad 16 atau pada tahun 1571 Masehi.
(k17/DM1)
