DM1.CO.ID, GORONTALO: Beberapa waktu lalu, Marten Taha selaku Wali Kota Gorontalo pernah menantang sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Gorontalo, agar dapat turut melakukan aksi nyata dalam melawan Covid19.
Sebab, menurut Marten Taha, sebagai kumpulan generasi intelektual, akademik dan juga militan, maka pada kondisi seperti ini (pandemik Covid19) peran dan aksi nyata LSM beserta Ormas tentu sangat dibutuhkan.
Tantangan dari Wali Kota Marten Taha itupun akhirnya disambut nyata oleh para LSM dan Ormas se-Kota Gorontalo. Yakni, dengan menggelar kegiatan “On the Road” berupa Sosialisasi Penanggulangan Covid19, yang diwarnai dengan gerakan pembagian 1.200 masker secara gratis kepada para pengguna jalan.
Kegiatan yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Gorontalo, yang melibatkan Ormas dan LSM se-Kota Gorontalo itupun, membuat Wali Kota Marten Taha mengaku salut dan bangga.
“Maka Saya bangga saat ini Ormas dan LSM melakulan aksi nyatanya dalam Covid19 di Kota Gorontalo, dalam gerakan pembagian masker juga sosialisasi penanggulangan Covid 19 On the Road yang dikemas dalam 2 bentuk aksi, dan juga pembinaan pada Ormas,” ujar Marten Taha di kantor Wali Kota Gorontalo, kepada wartawan, pada Rabu (22/4/2020).
Aripin Mohamad selaku Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo mengatakan, kegiataan seperti itu adalah sesuai dengan insturksi Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, terutama dalam hal mengonsolidasi Ormas dan LSM dalam penangulangan Covid19.
Sementara itu, pihak Kesbangpol Kota Gorontalo lainnya, Nurhadi Taha selaku Kepala Subdin Hubungan Antar Lembaga mengungkapkan, pembagian masker secara gratis ini melibatkan Ormas, seperti KNPI Kota Gorontalo, HMI Cabang Gorontalo, GMKI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Daerah Gorontalo, Relawan Nusantara, dan juga sejumlah Relawan Covid19 Kota Gorontalo lainnya.
Namun menurut Nurhadi Taha, kegiataan ini tidaklah sekadar aksi bagi-bagi masker secara gratis. Melainkan akan diikuti dengan pembentukam Relawan Covid19.
“Setelah pembentukan relawan Covid19, maka mereka akan kita beri pembobotan soal bagaimana penangan pasien Covid19, yang di mana mereka perlu diberi Bimbingan Teknis terkait penanganan yang kita gagas dalam diskusi melalui virtual conference, dan kartu relawan yang akan diterbitkam oleh Kesbangpol Kota Gorontalo,” jelas Nurhadi Taha. (red/dm1)
Kam Apr 23 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pada masa pandemik Covid19 seperti saat ini, tata-cara maupun situasi pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadan 1441 Hijriah (2020 Masehi), sangatlah jauh berbeda dengan suasana Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk di Kota Gorontalo.
