Wartawan: Hermansyah Editor: AMS
DM1.CO.ID, KOTA GORONTALO: Meski intensitas curah hujan tidak terlalu deras, namun berlangsung sejak pagi hingga sore, Jumat (2/6/2017), membuat Kelurahan Huangobotu-Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, mengalami banjir.
Akibatnya, sebagian warga setempat yang sedianya fokus menunaikan shalat Tarwih itu, terpaksa disibukkan dengan mengurus isi rumah masing-masing agar tidak terendam banjir.
Menurut sejumlah warga, air belum naik ketika hujan berlangsung, namun ketika agak reda dan di saat warga sedang Shalat Tarwih, air pun tiba-tiba muncul dengan ketinggian bervariasi antara 60 cm hingga 1 meter atau sekitar pinggul orang dewasa.
“Air naik sekitar pukul 8 malam tadi saat orang-orang sedang Shalat Tarwih,” ujar sejumlah warga di Huangobotu.
Kemunculan air atau banjir tersebut, menurut warga, terjadi lantaran secara bersamaan Sungai Bone Bolango dan Danau Limboto meluap akibat hujan sepanjang Jumat tadi. Imbasnya, air sungai di Jembatan Jodoh Huangobotu ikut meluap. Bahkan sejumlah perabot rumah di sekitar jembatan tersebut sempat terseret arus banjir.
Hingga jelang waktu Sahur, Sabtu dini-hari (3/6/2017), warga setempat masih nampak siap-siaga, sebab mereka mengaku masih cemas munculnya air secara tiba-tiba mengingat cuaca masih mendung.
Menyikapi kondisi tersebut, Sukamto Mooduto selaku Lurah Huangobotu meminta warganya agar tetap dalam kondisi bersiap diri atas kemungkinan terjadi luapan air susulan.
Sukamto pun menganjurkan, hendaknya warga dapat mengemas barang-barang penting dan berharga lainnya ke tempat lebih tinggi yang dianggap aman.
(bno/DM1)