DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Destinasi wisata River Tubing Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, dinyatakan diaktifkan dan dibuka kembali untuk dikunjungi, Sabtu (12/12/2020).
Sebelumnya, destinasi wisata River Tubing ini sempat “tertidur” dan tak lagi dikunjungi selama sekitar setahun terakhir, lantaran hantaman banjir bandang yang terjadi berulang-ulang, disusul dengan masalah Covid19.
Namun setelah Poduwoma menjadi salah satu desa kunjungan pengabdian oleh Mahasiswa Baru (Maba) jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), pembenahan objek wisata River Tubing ini pun akhirnya berhasil dilakukan melalui gotong-royong warga Desa Poduwoma bersama para Maba tersebut.
Alhasil, tempat wisata River Tubing di Desa Poduwoma itu pun dapat dibenahi serta berhasil kembali “dibangunkan dari tidurnya”.
Bahkan, pada Sabtu (12/12/2020), Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwoma menyatakan, bahwa wisata River Tubing kembali diaktifkan dan dibuka secara umum.
Dan para mahasiswa baru didampingi sejumlah dekan UNG itu pun langsung menjadi “wisatawan” pertama, sekaligus melakukan uji-coba diaktifkannya kembali wisata River Tubing tersebut.
Ketua Wisata River Tubing dan juga sebagai Sekdes (Sekretaris Desa) Poduwoma, sebelumnya tak lupa menyampaikan kepada para wisatawan, agar senantiasa mengikuti arahan pemandu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan tersebut, Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwoma mengungkapkan seputar “rahasia ataupun petunjuk” ikhtiar keselamatan. “InsyaAllah bisa sehat sentosa sampai di tujuan saat berwisata,” ujar Kades Yusuf Puneli.
“Sudah menjadi kebiasaan sebagai kearifan lokal Sebelum naik perahu River Tubing, diwajibkan berdoa sesuai keyakinan. Setelah itu diwajibkan pula memungut tiga butir kerikil untuk dilempar ke sungai dengan serentak sambil berucap: ami wombu li pai roman,” ungkap Kades Yusuf Puneli.
Konon, kata Kades Yusuf Puneli, orang tua terdahulu dengan tradisi yang sudah turun-temurun mempercayai, bahwa apabila sudah melempar 3 butir kerikil, maka semua yang berbisa di dalam air akan bersembunyi. “Dan juga membiarkan kita lewat begitu saja. InsyaAllah kita akan selamat dari segala gangguan,” ujar Kades Yusuf Puneli.
Disebutkannya, untuk sementara ini jadwal kunjungan wisata River Tubing hanya dibuka pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Ahad.
Dengan berhasilnya dibenahi sekaligus diaktifkannya kembali wisata River Tubing ini, Kades Yusuf Puneli pun tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama dari Maba PGSD UNG yang diberi kesempatan melakukan pengabdian di Desa Poduwoma tersebut.
Sementara itu Ketua Jurusan Himpunan Mahasiswa PGSD UNG Dr Candra Cuga, M.Pd didampingi Wakil Dekan III UNG Dr Rustam l Husain, S.Ag, M.Pd mengungkapkan, bahwa wisata River Tubing ini sangat asyik dinikmati, karena bisa me-refresh kembali pikiran akibat kepenatan dan juga kesibukan sehari-hari.
“Segala beban pikiran serasa plong kembali karena mata memandang alam Suwawa Timur yang damai, kiranya ke depan dapat lebih ditingkatkan lagi. Dan semoga semakin jaya,” tutur Candra Cuga. (res/dm1)
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), guru dan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar Bakti Akademik pengembangan sumber daya masyarakat unggul melalui kolaboratif produktif, di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango , pada Sabtu (12/12/2020).
