(DM1, Jakarta): MESKI Rizal Ramli telah mendapat begitu banyak aspirasi rakyat secara murni dari berbagai lapisan, namun para pimpinan parpol pemilik kursi di DPRD DKI Jakarta nyatanya “tutup telinga” dan lebih memilih sosok lain.
Bahkan sejumlah parpol malah menjatuhkan pilihannya untuk memajukan sosok yang samasekali tak pernah mendapat aspirasi dari rakyat. Sehingganya, desakan rakyat untuk memajukan Rizal Ramli sebagai calon gubernur DKI Jakarta pun terhenti.
Dan menyikapi fakta kondisi politik seperti itu di negeri ini, Rizal Ramli pun mengeluarkan pernyataan resminya. “Semuanya begitu bersemangat untuk memperbaiki Jakarta,” ujar Rizal Ramli dalam keterangan tertulisnya kepada DM1 dan sejumlah media online lainnya, Jumat (23/9/2016).
Ia menyampaikan terima kasihnya kepada lebih dari 50 organisasi masyarakat yang membujuk, berdoa dan berjuang untuk bersama-sama mengubah Jakarta menjadi lebih manusiawi, tanpa tangisan, lebih adil dan lebih asyik.
“Terima kasih terutama kepada para nelayan, rakyat yang digusur semena-mena, kaum marhaen, tokoh-tokoh NU, Muhamadiyah, para Habib, masyarakat Budha, Kong Hu Chu, teman-teman pergerakan dari berbagai angkatan, teman-teman alumni ITB, masyarakat Betawi, Sunda, Minang, Jawa, Batak, Maluku, Ambon, Papua, Tinghoa dan Nusa Tenggara di Jakarta,” tutur Rizal Ramli.
Ia juga tak lupa meminta maaf atas berbagai kesalahan kata dan salah tindakan. “Juga kesalahan saya yang terlalu mengandalkan modal sosial, dan kurang memahami bahwa modal finansial sangat menentukan di era demokrasi liberal yang padat modal ini. Ketergantungan itu membuat politik semakin pragmatis dan menjauh dari kepentingan rakyat,” paparnya.
Tetapi, mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya itu, tetap mengaku patut bersyukur kepada apapun yang telah dikerjakan untuk kemakmuran bersama. “Kita lakukan dengan kehormatan dan integritas (with honor and integrity),” tulis Rizal Ramli.
Bahkan Rizal Ramli juga bersyukur, bahwa dinamika ini membuka kesempatan untuk memperjuangkan nilai-nilai, misi dan program untuk kesejahteraan bersama.
Dan sebagai sosok penyemangat yang konsisten sejak dulu sebagai membela Ibu Pertiwi, Rizal Ramli pun mengajak seluruh anak bangsa di negeri ini untuk tetap mengibarkan panji-panji perjuangan.
“Kita tidak boleh menyerah.. Bangsa ini terlalu besar, dan cita-cita konstitusi kita terlalu mulia, untuk bertopang hanya pada pragmatisme kerdil. Viva Republika, Viva Kekuatan Rakyat,” pungkas Rizal Ramli.
