Disebut-sebut “Kuda Hitam” di Pilwako Gorontalo 2024, Lucky Paudi: “Saya Masih Fokus Majukan Perumda”

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Masa jabatan Dr. H. Marten Taha, SE, M.Ec.Dev selaku Wali Kota Gorontalo 2 periode berakhir 2024 mendatang. Dan meski begitu, sejumlah nama atau figur yang dinilai layak memimpin Kota Serambi Madinah pasca Marten Taha, saat ini mulai ramai diperbincangkan dan menggelinding di tengah-tengah publik.

Dari penelusuran dan investigasi yang dilakukan oleh tim redaksi DM1 selama 3 bulan (Februari-April 2022), ditemui sejumlah nama dari kalangan politisi yang mulai disuarakan akan maju bertarung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Gorontalo 2024. Yakni di antaranya H. Ekwan Ahmad, Risman Taha, Hj. Lola Mayulu Yunus, Ryan F. Kono, H. Alifuddin Djamal, Muksin Brekat.

Selain dari kalangan politisi, tidak sedikit khalayak di berbagai lapisan masyarakat juga ternyata menyebut sejumlah figur non-partai yang dianggap layak dan patut diperhitungkan untuk memimpin Kota Gorontalo seusai Marten Taha.

Figur dari kalangan non-partai yang dimaksud adalah Ir. Lucky Paudi, ST, M.Si dan seorang istri pengusaha papan atas di Kota Gorontalo yang enggan disebutkan namanya.

Kedua figur non-partai itu diyakini sebagai “kuda hitam”, yakni sosok yang low-profile atau tidak menonjolkan diri di tengah-tengah publik, tetapi punya potensi yang tinggi untuk tampil sebagai pemenang.

Tak sedikit warga di beberapa kelurahan di Kota Gorontalo ini menyebutkan, bahwa meski bukan orang partai, tetapi Lucky Paudi justru lebih bisa diberi amanah sebagai pemimpin masa depan yang mumpuni di Kota Gorontalo ini.

Di mata mereka, Lucky Paudi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perumda Muara Tirta Kota Gorontalo, adalah sosok pekerja keras yang cerdas.

Menurut mereka, untuk membangun Kota Gorontalo ini dibutuhkan pemimpin yang sedikit bicara, tetapi mampu memperlihatkan banyak kinerja dari kerja keras dan cerdas. “Dan orang (pemimpin) seperti itu kelihatannya ada pada diri pak Lucky bersama ibu itu (sang istri pengusaha tersebut),” ujar seorang tokoh masyarakat dari sebuah kelurahan di Kota Gorontalo, seraya meminta identitasnya tidak disebutkan.

Sebagian besar masyarakat juga menilai, bahwa kedua “kuda hitam” ini adalah sosok yang bersahaja dan lebih cenderung mengedepankan kepentingan orang banyak daripada kepentingan kelompok. “Pak Lucky itu orangnya pandai berteman dan bisa akrab dengan siapa saja tanpa pilih-pilih orang dari mana,” ungkap sejumlah pihak.

Fakta lainnya yang melekat pada diri Lucky Paudi menurut masyarakat di berbagai lapisan, yakni selalu terjun langsung bersama para staf Perumda (PDAM) ke lapangan jika terjadi hal-hal yang terkait pada tanggung-jawabnya.

“Pak Lucky kan direktur PDAM, tapi kalau ada kejadian seperti pipa-pipa yang kebetulan bocor atau bermasalah, maka beliau yang selalu langsung ikut turun ke lapangan bersama bawahannya, tidak peduli siang atau malam,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga di kelurahan lainnya. Ia mengaku bersama sejumlah warga ikut menyaksikan perbaikan pipa di daerahnya, yang saat itu kebetulan mendengar beberapa percakapan teknisi PDAM yang menyebut bahwa direktur mereka berada di lokasi. “Saya kira yang ada di situ (di lokasi perbaikan pipa) cuma teknisi semuanya, ternyata ada de-pe bos besar,” katanya tersenyum.

Terkait nama Lucky Paudi yang juga mulai santer disebut-sebut sebagai sosok yang layak dimajukan untuk bertarung di ajang Pilwako Gorontalo 2024, sejumlah pimpinan partai di kota ini mengaku tak akan menutup mata dengan figur di luar partai seperti Lucky Paudi akan ikut disurvei.

“Jika mendapatkan aspirasi yang tinggi dari hasil survei itu, maka kami akan meminangnya sebagai kandidat pasangan Wali Kota Gorontalo 2024,” beber seorang ketua partai yang saat ini punya kursi di DPRD Kota Gorontalo.

Sementara itu menanggapi dirinya disebut-sebut sebagai “kuda hitam”, Lucky Paudi yang ditemui di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya pekan lalu, kepada DM1 menyatakan sama sekali tidak bermimpi untuk menjadi wali kota. “Saya saat ini masih fokus untuk berusaha lebih memajukan PDAM (Perumda),” tutur Lucky Paudi tersenyum.

Namun Lucky Paudi membenarkan dan tidak membantah, bahwa saat ini namanya juga ikut disebut-sebut oleh berbagai pihak di banyak kalangan sebagai figur yang layak maju dalam Pilwako Gorontalo 2024.

“Iya, beberapa orang sudah datang ke saya. Mereka sengaja ketemu untuk menyampaikan aspirasi itu, dan bahkan  ada sejumlah kelompok non-partai yang meminta nama saya untuk ikut disurvei,” ungkap Lucky Paudi.

“Tapi lagi-lagi saya katakan dengan meminta maaf, bahwa saya masih punya tugas dan tanggung-jawab untuk memajukan dan lebih mengembangkan Perumda ini,” sambung Lucky Paudi.

Meski begitu, Lucky Paudi menyatakan terima-kasih kepada semua pihak yang turut menyebut namanya sebagai salah satu figur dari non-partai yang dinilai pantas ikut maju dalam Pilwako Gorontalo 2024 mendatang. “Saya berterima kasih kepada semua pihak atas aspirasinya. Dan insyaAllah, kita berdoa agar ke depan Kota Gorontalo bisa memunculkan pemimpin yang hebat dan amanah,” pungkas Lucky Paudi seraya mengucapkan amin. (dms-dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

839 views

Next Post

Anak Pertama Ridwan Kamil Dikabarkan Tengelam di Sungai

Jum Mei 27 , 2022
DM1.CO.ID, GORONTALO: Ridwan Kamil saat ini sedang dirundung cobaan yang menjurus duka. Anak pertama Gubernur Jawa Barat bernama, Emmeril Khan Mumtadz itu dikabarkan tenggelam di Sungai Aaree, di Bern, Swiss.