Wartawan: Anton Busura~ Editor: Dewi Mutiara Kartika|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dengan usia produktif generasi 80 dan 90-an, Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2019 tampaknya akan diramaikan oleh para Calon Legislatif (Caleg) muda.
Tak mau ketinggalan peluang, Roman Nasaru SE, MM dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memantapkan hati untuk ikut mendaftarkan diri dalam pertarungan Pileg 2019.
Sebagai seorang caleg, tentunya sudah memiliki gambaran visi dan misi ketika akan terjun di ranah pengabdian rakyat. Begitupun dengan Roman, ketika ditemui kru DM1 di kediamannya beberapa waktu yang lalu mengatakan, “Saya tidak ada janji-janji, kita lihat bukti. Konsep pribadi saya, berbeda dengan yang lain”.
Lebih lanjut, Roman yang kini berprofesi sebagai seorang entrepreneur muda di Papua mengungkapkan, Pileg bukanlah ajang pencarian pekerjaan, apalagi pencarian materi.
“Saya kembali ke Gorontalo bukan mencari pekerjaan, mencari materi atau uang. Saya bersyukur dengan apa yang sudah saya miliki sekarang,” ucap Roman.
Dengan penuh kepercayaan diri, Roman juga menyoroti senior-seniornya yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia politik.
“Konsep saya berikutnya yang tidak sama dengan caleg lainnya adalah saya tidak mau beberapa periode, cukup satu periode saja (5 tahun). Karena kalau teman-teman yang lain sudah duduk lima tahun, sepuluh tahun, lalu mau nambah lagi sampai lima belas tahun. Saya beda, saya punya target,” tutur Roman.
Di sisi lain, Roman mengharapkan Pileg 2019 ini bisa melahirkan regenerasi dengan ide-ide baru yang lebih kekinian, “Jadi konsep saya regenerasi, karena pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang bisa menciptakan regenerasi selanjutnya”.
Di samping itu, sebagai caleg Roman tidak ingin mengumbar janji kepada masyarakat.
Kepada kru DM1, dengan mantap Roman mengatakan, “Saya Roman Nasaru, muda, cerdas dan profesional! Terpilih cukup satu periode! Dan saya akan berbuat yang terbaik untuk kampung saya, Kabupaten Gorontalo”. (ton/dmk/avi/dm1)
Wartawan: Anton Busura~ Editor: AMS|| DM1.CO.ID, GORONTALO UTARA: Meski baru dua tahun menjabat, namun Drs. Azis Said selaku Kepala Desa Monas, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), mengaku telah “digoyang” oleh segelintir oknum warga di desanya.